Mohon tunggu...
Fauzan NS
Fauzan NS Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fisika

Seorang manusia yang tertarik dengan dunia dan isinya.

Selanjutnya

Tutup

Music

Panic! at The Disco: Perjalanan Awal dan Mengakhiri BAB dalam Sebuah Panggung

2 April 2024   10:24 Diperbarui: 2 April 2024   10:27 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Death of a Bachelor (http://www.rawckus.com/panic-at-the-disco-album-review/)

Panic! at The Disco adalah grup musik pop rock yang berasal dari Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat. Grup musik ini terbentuk pada tahun 2004 oleh teman masa kecil, yaitu Ryan Ross, Spencer Smith, Brent Wilson dan  Brendon Urie. Namun anggota tersebut tidaklah tetap karena bassis Brent Wilson keluar dari grup yang digantikan oleh Jon Walker, setelah itu gitaris Ryan Ross dan bassis Jon Walker memutuskan hengkang dari grup dan keduanya membentuk sebuah grup baru bernama The Young Veins, meninggalkan Brendon Urie dan Spencer Smith sebagai anggota tersisa dari Panic! at the Disco. Dan setelah mengalami perubahan anggota lain, saat ini, grup hanya menyisakan vokalis Brendon Urie sebagai anggota resmi dan ditemani oleh beberapa anggota tur,  antara lain bassis Nicole Row, gitaris Mike Naran dan drummer Dan Pawlovich. 

http://www.pinterest.com/pin/112801165639532368/
http://www.pinterest.com/pin/112801165639532368/
Band ini mengawali karirnya pada saat mereka masih duduk di bangku SMA. Pada tahun 2005 mereka merilis album studio debut mereka "A Fever You Can't Sweat Out", dengan hit single yang berjudul "I Write Sins Not Tragedies". Album ini mendapat sertifikasi platinum ganda di Amerika Serikat. Lanjut pada tahun 2008 mereka merilis album studio kedua berjudul "Pretty. Odd." dengan single hit "Nine in the Afternoon".

A Fever You Can's Sweat Out (https://www.recordsonvinyl.nl/products/panic-at-the-disco-a-fever-you-cant-sweat-out-2-lps?variant=39650662547535)
A Fever You Can's Sweat Out (https://www.recordsonvinyl.nl/products/panic-at-the-disco-a-fever-you-cant-sweat-out-2-lps?variant=39650662547535)

Pretty. Odd. (https://www.elcorteingles.es/musica/A21686654-pretty-odd-lp-vinilo)
Pretty. Odd. (https://www.elcorteingles.es/musica/A21686654-pretty-odd-lp-vinilo)

Pada tahun 2009. band ini merilis lagu yang berjudul "New Perspective" sebagai single promosi film "Jennifer's Body". dan ditahun 2011 mereka merilis album ketiga yang berjudul "Vices & Virtues". Setelah "Vices & Virtues," Panic! at the Disco merilis album "Too Weird to Live, Too Rare to Die! " pada tahun 2013, yang menampilkan hits seperti "Miss Jackson" dan "This Is Gospel". Album ini menampilkan pengaruh elektronik yang lebih kuat dalam musik mereka. 

Vices & Virtues (https://www.buzzfeed.com/kevinsmith/pretty-odd?utm_term=.wrG6zGyeA&sub=4125365_7847855#.uvo3KQqOA)
Vices & Virtues (https://www.buzzfeed.com/kevinsmith/pretty-odd?utm_term=.wrG6zGyeA&sub=4125365_7847855#.uvo3KQqOA)
Too Weird To Live, Too Rare To Die! (https://www.walmart.com/ip/Panic-At-the-Disco-Too-Weird-to-Live-Too-Rare-to-Die-Vinyl/34539489)
Too Weird To Live, Too Rare To Die! (https://www.walmart.com/ip/Panic-At-the-Disco-Too-Weird-to-Live-Too-Rare-to-Die-Vinyl/34539489)

Setelah beberapa kali mengalami pergantian anggota, tahun 2015 band ini merilis album ke lima-nya yang berjudul "Death of a Bachelor" dengan lagu pertamanya "Hallelujah". Album ini memiliki beberapa hits, diantaranya "Death of a Bachelor", "Victorious", dan yang akhir-akhir ini sedang viral, yaitu "House of Memories". Di tahun 2018, album ke enam pun mengudara dengan judul "Pray for the Wicked" dan memiliki lagu hits yang berjudul "High Hopes".

Death of a Bachelor (http://www.rawckus.com/panic-at-the-disco-album-review/)
Death of a Bachelor (http://www.rawckus.com/panic-at-the-disco-album-review/)
Pray for the Wicked (https://www.onlinedrummer.com/products/high-hopes-panic-at-the-disco-drum-sheet-music?variant=40238465613909)
Pray for the Wicked (https://www.onlinedrummer.com/products/high-hopes-panic-at-the-disco-drum-sheet-music?variant=40238465613909)
Setelah hengkang selama empat tahun, album ke tujuh muncul pada tahun 2022 sebagai album terakhir dari band ini. "Viva Las Vengeance". Panic! at The Disco akan menyelesaikan tur mereka yang bertajuk Viva Las Vengeance di Eropa pada Februari hingga Maret 2023. Pada tanggal 25 Januari 2023, vokalis dan frontman band, Brendon Urie mengumumkan bubarnya band pop-rock Panic! at The Disco melalui akun Instagram @panicatthedisco. Brendon Urie mengatakan alasan bubarnya band ini dikarenakan Brendon ingin fokus menjadi ayah yang baik bagi anaknya yang akan segera lahir.

Viva Las Vengeance (https://www.target.com/p/panic-at-the-disco-viva-las-vengeance-cd/-/A-86906985)
Viva Las Vengeance (https://www.target.com/p/panic-at-the-disco-viva-las-vengeance-cd/-/A-86906985)

Menurut saya pribadi sebagai pendengar musik, bubarnya band Panic! at The Disco ini dapat dirasakan dengan dua rasa, yaitu kecewa dan juga senang. Rasa kecewa sendiri tumbuh karena saya pribadi merupakan penggemar berat dari band asal Amerika Serikat ini, saya selalu meluangkan waktu untuk mendengarkan karya-karya yang disuguhkan kepada dunia dari band ini. Bahkan secara tiga tahun berturut-turut, band ini berada di posisi puncak Spotify saya. Rasa senang dikarenakan Brendon Urie melakukan tanggung jawabnya untuk keluarga, dan bisa beristirahat dari dunia industri musik yang tentunya melelahkan. Saya harap karya-karya yang sudah diberikan kepada dunia ini tetap terus ada di hati para penggemarnya dan juga semoga kehidupan Brendon dan keluarga berjalan dengan harmonis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun