Mohon tunggu...
Fauzan BagusSaputra
Fauzan BagusSaputra Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Saya adalah siswa yang memiliki ketertarikan dalam bidang fotografi dan videografi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Cara Praktis Membuat Pupuk Cair untuk Tanaman Sawit

11 Oktober 2024   10:58 Diperbarui: 11 Oktober 2024   10:58 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pupuk cair menjadi salah satu solusi efektif untuk meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman, termasuk tanaman kelapa sawit. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara bikin pupuk cair untuk sawit secara lengkap dan mudah dipahami.

Mengapa Pupuk Cair Penting untuk Sawit?

Tanaman kelapa sawit membutuhkan nutrisi yang seimbang untuk tumbuh dengan baik. Pupuk cair memberikan sejumlah keuntungan, antara lain:

1. Penyerapan Nutrisi yang Lebih Baik

 Pupuk cair lebih cepat diserap oleh akar tanaman dibandingkan pupuk padat.

2. Fleksibilitas Penggunaan

Pupuk cair dapat diaplikasikan dengan berbagai metode, baik melalui irigasi, sprayer, maupun langsung ke tanah.

3. Meningkatkan Ketersediaan Nutrisi

Pupuk cair dapat diformulasikan untuk memenuhi kebutuhan spesifik tanaman, sehingga memberikan nutrisi yang tepat saat dibutuhkan.

Cara Membuat Pupuk Cair untuk Sawit

Untuk membuat pupuk cair untuk sawit, Anda memerlukan bahan-bahan berikut:

Bahan bahan yang Diperlukan

  • Kotoran hewan, seperti kotoran sapi, kambing, atau ayam karena mengandung banyak nutrisi.
  • Air secukupnya.
  • Gula Merah, sebagai sumber energi bagi mikroorganisme.
  • Pupuk Kandang, untuk menambah kadar nutrisi dalam pupuk cair.
  •  Cairan EM4 (Effective Microorganisms) untuk mempercepat proses fermentasi.

Langkah-langkah Membuat Pupuk Cair

  • Pilih wadah yang bersih dan memiliki penutup. Wadah plastik atau drum plastik dengan kapasitas 20 liter bisa digunakan untuk membuat pupuk cair.
  • Ambil kotoran hewan segar dan pastikan tidak terkontaminasi dengan bahan kimia. Campurkan kotoran hewan dengan air dalam perbandingan 1:3. Misalnya, 1 kg kotoran dicampur dengan 3 liter air. Aduk hingga kotoran larut dalam air.
  • Tambahkan gula merah secukupnya untuk memberikan energi bagi mikroorganisme, sekitar 200 gram untuk setiap 20 liter campuran. Jika menggunakan pupuk kandang, masukkan secukupnya untuk menambah nutrisi. tambahkan cairan EM4 untuk mempercepat proses fermentasi
  • Tutup rapat wadah dan letakkan di tempat yang teduh selama 1-2 minggu. Proses fermentasi ini akan menghasilkan pupuk cair. Jangan lupa untuk aduk campuran setiap 3 hari untuk mempercepat proses fermentasi.
  • Setelah proses fermentasi selesai, saring pupuk cair menggunakan kain bersih atau saringan. Pupuk cair yang dihasilkan siap digunakan.

Cara Aplikasi Pupuk Cair

Untuk pengaplikasian pupuk cair untuk sawit, ikuti cara pengaplikasian berikut ini:

1. Penyiraman Pupuk Cair untuk Sawit

Pupuk cair dapat diaplikasikan dengan cara penyiraman langsung ke tanaman kelapa sawit. Metode ini memungkinkan akar tanaman menyerap nutrisi secara efisien, meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan tanaman. Untuk melakukan penyiraman, campurkan pupuk cair dengan air dalam perbandingan yang tepat agar tidak merusak akar tanaman. Sebaiknya lakukan penyiraman pada pagi atau sore hari untuk menghindari penguapan yang berlebihan.

2. Penggunaan Pupuk Cair untuk Sawit

Dosis pupuk cair yang tepat sangat penting untuk hasil optimal tanaman kelapa sawit. Umumnya, disarankan penggunaan 1 liter pupuk cair murni per pohon setiap 1-2 bulan sekali. Jika dicampur dengan air, gunakan 1 liter pupuk cair untuk setiap 10 liter air dan siramkan di sekitar akar tanaman setiap 2-4 minggu, tergantung kondisi tanah dan kesehatan tanaman. Namun, penggunaan pupuk cair yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada akar, gangguan penyerapan nutrisi, serta pencemaran lingkungan.

Kesimpulan

Membuat pupuk cair untuk sawit sangatlah mudah dan murah. Dengan menggunakan bahan-bahan alami, Anda dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan tanaman kelapa sawit secara efektif. Pupuk cair tidak hanya meningkatkan pertumbuhan tanaman, tetapi juga mendukung kesehatan tanah. Dengan penerapan yang tepat, pupuk cair dapat menjadi solusi yang berkelanjutan untuk pertanian kelapa sawit. Selamat mencoba!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun