Setelah 2 minggu, pupuk cair siap digunakan. Saring pupuk cair menggunakan kain bersih untuk memisahkan ampasnya. Simpan pupuk cair dalam botol atau wadah tertutup rapat.
Cara Penggunaan Pupuk Cair
Pupuk cair yang sudah jadi dapat langsung digunakan pada tanaman. Untuk hasil yang optimal, larutkan pupuk cair dengan air bersih dengan perbandingan 1:10 (1 liter pupuk cair dicampur dengan 10 liter air). Siramkan larutan pupuk cair ini ke akar tanaman seminggu sekali, atau setiap dua minggu untuk menjaga kesuburan tanah dan tanaman.
Manfaat Pupuk Cair
Pupuk cair yang dibuat dari bahan organik memberikan berbagai manfaat untuk tanaman, antara lain:
- Meningkatkan kesuburan tanah: Pupuk cair menambah unsur hara yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh optimal.
- Mempercepat pertumbuhan tanaman: Pupuk cair memberikan nutrisi yang lebih cepat diserap oleh akar tanaman dibandingkan pupuk padat.
- Ramah lingkungan: Menggunakan pupuk cair membantu mengurangi penggunaan pupuk kimia yang bisa merusak lingkungan dalam jangka panjang.
Kesimpulan
Membuat pupuk cair sendiri merupakan langkah mudah dan ekonomis untuk merawat tanaman di rumah. Dengan bahan-bahan yang tersedia di sekitar kita, buat pupuk cair sendiri tidak hanya efektif dalam meningkatkan kesuburan tanaman, tetapi juga membantu mengurangi limbah organik. Yuk, mulai buat pupuk cair di rumah dan rasakan manfaatnya bagi tanaman Anda!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H