Mohon tunggu...
Fauzan Muhammad
Fauzan Muhammad Mohon Tunggu... -

Seorang penulis pemula yang ingin didengarkan suaranya ke khalayak. Sangat suka membahas hal-hal yang memerlukan analisa tinggi.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Gaya Hidup Digital di Abad 21

13 November 2017   05:35 Diperbarui: 13 November 2017   05:46 3908
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dictio.id

Perkembangan teknologi digital dari hari ke hari selalu menunjukkan perkembangan, hal ini ditandai dengan meningkatnya angka pengguna gadget di dunia dan Indonesia termasuk dalam pengguna teknologi digital terbanyak mengingat jumlah penduduk Indonesia dominasi kaum muda. Maka tak heran jika pemuda Indonesia zaman sekarang lebih up-to-date terhadap perkembangan teknologi.

Teknologi digital memiliki peranan besar dalam kehidupan manusia di abad 21, karena dengan kehadiran teknologi digital dapat merubah berbagai sektor/bidang, misalnya kehadiran jaringan internet yang saling menghubungkan orang secara global. Dengan adanya jaringan internet, kita dapat mengakses informasi, berkomunikasi hingga menyalurkan hobi.

Salah satu pengaruh dunia digital adalah perkembangan sektor ekonomi. Jika dulu kita sering berbelanja di pasar ataupun mall yang menempuh jarak jauh, kini kita tak perlu lagi "capek-capek" pergi berbelanja karena dengan hadirnya situs jual beli online, kita pun bisa membeli barang tanpa pergi dari rumah. Dari sistem ini sudah jelas perkiraan saya mengenai dunia digital akan semakin berkembang pesat mengingat peran vitalnya bagi kehidupan manusia.

Selanjutnya adalah berkembangnya teknologi komunikasi yang memungkinkan kita berkomunikasi dengan teman tanpa dibatasi jarak dan waktu, contohnya adalah dengan hadirnya teknologi komunikasi seperti sms, media sosial (facebook, twitter, gmail, linkedin) dan lain-lain yang memberikan kemudahan bagi kita dalam berkomunikasi dengan teman. 

Bandingkan saja dengan zaman dahulu, orang-orang bersusah payah menuliskan surat dan mengantarkannya ke kantor pos terdekat, itupun butuh waktu berhari-hari untuk sampai ke orang yang dituju. Sementara di zaman sekarang, kita cukup menggunakan fitur sms atau media sosial untuk mengirimkan kabar atau berbincang dengan teman. Saya pun menganggap dengan kemunculan media sosial berkomunikasi dengan orang terasa lebih mudah tanpa adanya batasan waktu dan jarak.

Dari segi informasi, bila zaman dahulu kita disuruh orang tua untuk membeli koran maupun buku, karena pada masanya buku atau koran adalah satu-satunya sumber informasi. Nah kalau di zaman sekarang hal itu mungkin sudah ditinggalkan mengingat sekarang kita lebih banyak menggunakan media elektronik untuk mencari informasi.

20171113043432-5a08cbbf5ae55e480811c0f2.jpg
20171113043432-5a08cbbf5ae55e480811c0f2.jpg
depokpos.com

Media cetak seperti koran dan buku dianggap kalah pamor dengan media elektronik yang menyajikan kemudahan. Memang benar sih kalau media informasi mudah diperoleh melalui teknologi mesin pencari seperti google, bing, yahoo bahkan informasi yang didapat sama lengkapnya dengan buku dan koran, sehingga media cetak kini mulai dilupakan. Untuk mengakses informasi, Anda cukup membeli paket internet agar bisa browsing dan mencari informasi sepuas-puasnya.

Lalu bagi saya sendiri, peranan dunia digital bagaikan tulang-tulang yang berfungsi untuk menopang tubuh dan melangkah ke depan. Tanpa adanya dunia digital, sudah pasti saya akan "ketinggalan" zaman dan punah dimakan teknologi. Sama halnya jika tidak memiliki tulang, untuk berdiri saja susah apalagi untuk berjalan dan sudah pasti akan ditinggal pula dengan orang-orang yang mempunyai tulang.

20171113050132-5a08cbda63b2485f876294b2.jpg
20171113050132-5a08cbda63b2485f876294b2.jpg
id.linkedin.com

Jaringan internet memungkinkan saya untuk menyalurkan hobi sebagai penulis. Sebagai seorang penulis seperti saya, wajib hukumnya memiliki jaringan internet yang bagus dan lancar, karena pekerjaan menulis menuntut untuk memberikan informasi secepat mungkin kepada pembaca yang haus akan informasi. Tanpa didukung jaringan internet yang lancar, maka penulis artikel sehebat Mas Sugeng pun tidak ada apa-apanya. Pasti blogger tanah air mengenal betul dengan sosok ini,, beliau merupakan salah satu blogger terkenal di Indonesia.

Masih banyak peranan dari internet bagi saya seperti mendapatkan informasi yang up-to-date, mengisi waktu luang hingga mengetahui adanya lowongan pekerjaan menulis. Tanpa adanya internet, saya tidak akan mengetahui informasi di dunia ini. Lalu bagaimana saya mendapatkan jaringan internet yang selalu stabil dan cepat ?? Salah satunya dengan menggunakan modem, namun modem yang saya gunakan tidak sembarangan dan harus memiliki penangkap sinyal yang bagus kendati di wilayah terpencil atau pegunungan.

Perkembangan dunia digital seharusnya didorong dengan pemanfaatan di dalamnya yang harus positif, jangan sesekali menggunakan dunia digital sebagai alat untuk melakukan cybercrime (kejahatan di dunia digital) seperti penipuan, hacker, hingga penyebaran virus ransomware yang pernah menjadi buah bibir beberapa bulan lalu. Setidaknya kita harus pandai menggunakan dunia digital dan kali ini saya akan memberikan tipsnya ;

1.) Tetap menjaga etika di dunia maya

2.) Pandai memilih informasi dan konfirmasi kebenarannya

3.) Jangan percaya terhadap berita Hoax

4.) Jadilah diri sendiri ketika sedang menggunakan teknologi digital

5.) Sering-seringlah membaca informasi mengenai cybercrime supaya dapat terhindar

Mungkin itulah peran vital dunia digital dan internet yang mempengaruhi kehidupan manusia di abad 21. Andai digunakan secara bijak, pasti teknologi digital akan mendatangkan banyak keuntungan !!

Sebelum kita berpisah, ada kalimat mutiara dari saya untuk Anda dalam menghadapi arus teknologi digital ;

"Be Yourself And Live Smart To Control The Technology of Digital"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun