Mohon tunggu...
Muhammad Fauzan Ilham
Muhammad Fauzan Ilham Mohon Tunggu... Mahasiswa - Psychology Student | Content Writer | Personal Growth

Halo, Aku Fauzan! Mahasiswa Psikologi di Universitas Mercu Buana Jakarta. Selamat membaca artikel yang telah aku buat. Semoga bermanfaat, ya!

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Paradoks Digital: Bagaimana Media Sosial Membentuk dan Mengguncang Kesehatan Mental di Era Modern

27 September 2024   19:50 Diperbarui: 27 September 2024   19:51 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Ketut Subiyanto dari Pexels

Media sosial menawarkan banyak manfaat bagi remaja, seperti meningkatkan dukungan sosial dan membuka akses ke berbagai informasi. Namun, penggunaan yang berlebihan atau tidak sehat dapat membawa dampak negatif terhadap kesehatan mental, seperti ketergantungan, FOMO, dan cyberbullying. Oleh karena itu, penting bagi remaja dan orang di sekitar mereka untuk menerapkan strategi yang dapat membantu mengelola penggunaan media sosial secara bijak.

Referensi

Beyens, I., Pouwels, J. L., van Driel, I. I., & Keijsers, L. (2020). The effect of social media on well-being differs across adolescence: A developmental perspective. Nature Communications, 11(1), 1-9.

Fardouly, J., Magson, N. R., Rapee, R. M., Johnco, C. J., & Oar, E. L. (2018). Parental attachment, media internalization, and body dissatisfaction in adolescents: Testing a model. Journal of Adolescence, 65, 1-10.

Hunt, M. G., Marx, R., Lipson, C., & Young, J. (2018). No more FOMO: Limiting social media decreases loneliness and depression. Journal of Social and Clinical Psychology, 37(10), 751-768.

Kowalski, R. M., Giumetti, G. W., Schroeder, A. N., & Lattanner, M. R. (2019). Bullying in the digital age: A critical review and meta-analysis of cyberbullying research among youth. Psychological Bulletin, 140(4), 1073-1137.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun