Mohon tunggu...
Muhammad Fauzan Ilham
Muhammad Fauzan Ilham Mohon Tunggu... Mahasiswa - Psychology Student | Content Writer | Personal Growth

Halo, Aku Fauzan! Mahasiswa Psikologi di Universitas Mercu Buana Jakarta. Selamat membaca artikel yang telah aku buat. Semoga bermanfaat, ya!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengenal Lebih Dekat, Apa itu Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka?

12 Juli 2023   06:00 Diperbarui: 12 Juli 2023   06:19 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertukaran Mahasiswa Merdeka adalah program yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia. 

Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa di Indonesia untuk belajar di dalam negeri melalui skema pendanaan pemerintah yang di danai oleh LPDP.

Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk memilih universitas atau institusi pendidikan di dalam negeri yang ingin kita tuju. Mahasiswa dapat memilih program studi dan provinsi tujuan sesuai minat dan kebutuhan setiap mahasiswa.

PMM ini mencakup biaya kuliah, biaya hidup, biaya akomodasi, dan beberapa biaya lainnya terkait dengan studi di dalam negeri. Mahasiswa yang berhasil mengikuti program ini dapat belajar di universitas dalam negeri (di luar kampus dan luar pulau) selama satu semester.

Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka bertujuan untuk memberikan pengalaman nasionalisme kepada seluruh mahasiswa di Indonesia, memperluas wawasan, meningkatkan keterampilan akademik dan kehidupan, serta memperkaya budaya dan pemahaman antarbudaya.

Di program PMM ini, aku merasakan dapat berkuliah di luar universitas, luar pulau, dan lintas minat/program studi. Untuk yang mengikuti PMM ini, dapat disetarakan dengan 20 SKS sehingga mahasiswa yang mengikuti tetap menjalani perkuliahan seperti di kampus asal sehingga tidak jauh berbeda perkuliahan di kampus asal, tapi beda yang signifikan adalah ketika mengikuti program PMM ini aku dapat merasakan traveling gratis dalam kegiatan Modul Nusantara di setiap minggunya, jadinya pasti nggak bosen selain kuliah bisa traveling gratis.

Apa itu Modul Nusantara?

Modul Nusantara adalah serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk membangun pemahaman menyeluruh terhadap mahasiswa yang mengikutinya tentang kebhinekaan, inspirasi, refleksi, dan kontribusi sosial di provinsi tujuan.

Kebinekaan merupakan prinsip yang menghargai dan menghormati perbedaan dalam masyarakat, seperti perbedaan budaya, agama, suku, dan latar belakang. 

Tujuan utamanya adalah menciptakan harmoni sosial, memperkaya perspektif, mendorong kreativitas, memperkuat persatuan nasional, serta mendorong toleransi dan penghargaan terhadap hak asasi manusia. 

Melalui kebinekaan, kita dapat membangun masyarakat yang inklusif, adil, dan harmonis, serta menghargai martabat setiap individu. Sub-program kebhinekaan ini seperti eksplorasi lokasi budaya, museum, rumah ibadah, dan lain-lain.

Inspirasi merujuk pada dorongan atau motivasi yang timbul dari pemahaman dan pengalaman tentang kebinekaan di Indonesia. Inspirasi dapat muncul ketika mahasiswa mengalami dan memahami berbagai aspek budaya, tradisi, seni, dan nilai-nilai yang ada di berbagai daerah di Nusantara. 

Dalam Modul Nusantara, melalui pembimbingan dan eksplorasi, peserta PMM diberikan kesempatan untuk belajar tentang keberagaman dan kekayaan budaya Indonesia. 

Dalam proses ini, mahasiswa PMM dapat terinspirasi oleh kreativitas, inovasi, nilai-nilai luhur, dan cerita sukses yang ada di daerah sekitar. Inspirasi dalam Modul Nusantara juga dapat melibatkan pengembangan pemahaman diri, menggali minat dan bakat pribadi, serta menemukan motivasi dalam menghadapi tantangan dan mencapai tujuan. 

Melalui pemahaman dan inspirasi ini, peserta program PMM dapat membangun koneksi emosional yang lebih dalam dengan kebinekaan Indonesia dan merasakan dorongan untuk berkontribusi secara positif dalam masyarakat. Sub-programnya seperti mendengar cerita dari budayawan, atlet berprestasi, kepala daerah, pengusaha, figur-figur sukses, dan lain-lain.

Refleksi merujuk pada proses pemikiran introspektif dan evaluatif yang dilakukan oleh mahasiswa program PMM setelah mereka mengalami dan mempelajari kebhinekaan di Indonesia. 

Refleksi melibatkan penilaian diri, evaluasi pengalaman, dan pemahaman yang mendalam tentang dampak yang dirasakan dari interaksi dengan berbagai aspek kebinekaan. Melalui refleksi, mahasiswa program PMM diundang untuk mengenali, mengolah, dan memahami pengalamannya secara lebih mendalam. 

Refleksi dalam Modul Nusantara membantu peserta program PMM untuk menyadari pemikiran, sikap, dan nilai-nilai yang mereka bawa, serta mempertimbangkan implikasinya terhadap sikap terhadap kebinekaan dan masyarakat. Sub-programnya seperti sharing kelompok, refleksi, renungan, dan lain-lain.

Kontribusi sosial dalam Modul Nusantara merupakan sebuah upaya  mahasiswa program PMM untuk memberikan dampak positif dalam masyarakat melalui penerapan pemahaman tentang kebhinekaan yang mereka peroleh selama program. 

Hal ini melibatkan partisipasi aktif dalam kegiatan sosial, pengembangan proyek berkelanjutan, atau kontribusi dalam memajukan masyarakat di berbagai bidang. 

Dalam Modul Nusantara, mahasiswa PMM didorong untuk menerapkan pemahaman mereka tentang kebhinekaan dalam tindakan nyata yang bermanfaat bagi masyarakat. Sub-programnya seperti bakti sosial, pentas budaya, relawan rumah sakit, membuat kelas inspirasi, dan lain-lain.

Semua modul nusantara pastinya akan direncanakan oleh universitas penerima, jadi kita sebagai mahasiswa tinggal menikmati dan mengikuti kegiatannya dengan baik saja.

Ambil mata kuliah apa ya di PMM ini?

Bagi kamu yang masih bingung untuk mengambil mata kuliah apa saja, lebih baik saran dari aku kamu wajib konsultasi dengan kaprodi atau pihak fakultas, bagaimanapun kamu kuliah nantinya di kampus penerima adalah sebagai pemenuhan mata kuliah asal di kampus asal kamu, sehingga nantinya semua mata kuliah yang kamu ambil dapat terkonversi semua.

Bagaimana milih mata kuliah di program PMM ini?

Nah, kamu kan pastinya ketika mendaftar di laman PMM atau akun pendaftaran pasti ada daftar universitas dan mata kuliah yang ditawarkan dari berbagai fakultas/program studi. Sebaiknya ketika kamu sudah memantapkan diri di kampus tujuan kamu, maka kamu list daftar mata kuliah yang ditawarkan beserta deskripsi dari setiap mata kuliahnya, sehingga ketika kamu konsultasi bersama kaprodi dapat berjalan dengan cepat dan efisien waktunya.

Kalau aku sendiri, ambil 5 mata kuliah di kampus tujuan yaitu Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Mata kuliah yang aku pilih terdiri dari berbagai fakultas dan program studi, seperti Creative Writing (Pendidikan Bahasa Inggris dari FKIP), Konseling Kepribadian (Bimbingan dan Konseling dari FKIP), Teknik-teknik Konseling (Bimbingan dan Konseling dari FKIP), Community Organization and Development (Ilmu Kesejahteraan Sosial dari FISIP), dan Kriminologi (Ilmu Huku dari FAHUM), dan Modul Nusantara. Untuk Modul Nusantara ini termasuk ke dalam mata kuliah ya, jadi bisa di konversi juga. Total aku di UMSU mengambil 16 SKS aja yang seharusnya bisa 20 SKS. Terus sisa SKSnya gimana? Simak lanjutan cerita di bawah ini, ya!

Seperti perkenalan aku sebelumnya, aku berasal dari program studi Psikologi, dan aku bisa memilih mata kuliah di luar program studi, yang penting kamu konsultasi dan memilih mata kuliah yang memang sesuai atau selinier dengan program studi asal kamu. Oh ya, waktu tahun 2022, Universitas Mercu Buana Jakarta dan tepatnya Fakultas Psikologi sudah melakukan perkuliahan secara hybrid, dan karena nantinya aku kuliah di luar pulau dan fakultas aku masih ada beberapa mata kuliah yang dilakukan secara online, maka dari itu aku mengambil beberapa mata kuliah lainnya di fakultas aku yang bisa dilakukan secara online. Jadinya aku mengambil full 24 SKS di semester 3 (ganjil) selama program PMM ini.

Emang bisa mengambil mata kuliah di kampus asal sedangkan kita ikut PMM? Bisa dong, karena mata kuliah dari fakultas asal masih ada yang online maka aku bisa ambil, artinya nanti jangan memberatkan kamu ketika kuliah nanti di kampus tujuan. Jadi, mata kuliah online yang kamu ambil juga harus sesuai jadwal kamu jangan sampai bentrok. 

Kalau kamu fokus 20 SKS di kampus tujuan yang di konversi semua jadinya kamu nggak ngambil online juga bisa, jadi benar-benar sefleksibel kamu sendiri aja manage waktunya. 

Yang penting kamu komitmen jangan merasa lelah, karena kegiatan kamu di kampus tujuan beda suasana dan akan selalu melakukan kegiatan setiap minggunya, pastikan sebaik-baiknya jangan sampai membuat kamu sakit atau memberatkan kamu.

Biaya apa yang ditanggung oleh PMM?

Selama program PMM-2 sepengalaman aku yang ditanggung atau diberikan oleh PMM melalui LPDP adalah berupa bantuan biaya hidup sebesar Rp700.000,-/bulan, biaya akomodasi bulanan Rp500.000,-/bulan, biaya bantuan uang kuliah selama satu semester yang kamu ambil di kampus tujuan. 

Kalau kamu penerima beasiswa pemerintah seperti bidikmisi atau KIP Kuliah, maka kamu tidak akan mendapatkan biaya hidup dan biaya akomodasi, tetapi tetap dapat bantuan uang kuliah selama satu semester seperti biasanya. 

Tapi bagi kamu penerima KIP Kuliah/Bidikmisi jika yang kamu terima dibagi perbulannya biaya semester kamu lebih dari Rp1.200.000 maka kamu tidak berhak mendapatkan biaya hidup dan akomodasi, tetapi jika akumulasi kamu kurang dari Rp1.200.000 per bulannya, maka kamu bisa klaim kekurangannya melalui LPDP ini.

Kalau biaya transportasi selama program PMM ditanggung siapa?

Selama program PMM berlangsung yakni ketika keberangkatan dan kepulangan kamu akan mendapatkan tiket pesawat secara gratis PP, dan akomodasi transportasi/penginapan/tiket kunjungan selama program PMM yakni ketika Modul Nusantara full gratis. 

Untuk selama kegiatan Modul Nusantara saja kamu akan mendapatkan konsumsi. Jadi, kalau nanti selama kegiatan Modul Nusantara mau jajan yang lain ataupun beli oleh-oleh pakai uang pribadi, ya!

Oke sampai sini dulu ya, ceritanya akan aku sambung di artikel selanjutnya. Jangan lupa untuk baca artikel lainnya yang telah aku terbitkan, semoga bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun