Mohon tunggu...
Muhammad Fauzan Ilham
Muhammad Fauzan Ilham Mohon Tunggu... Mahasiswa - Psychology Student | Content Writer | Personal Growth

Halo, Aku Fauzan! Mahasiswa Psikologi di Universitas Mercu Buana Jakarta. Selamat membaca artikel yang telah aku buat. Semoga bermanfaat, ya!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Naluri Sebagai Penggerak Alam Bawah Sadar Manusia

15 Juni 2023   06:00 Diperbarui: 15 Juni 2023   06:08 1028
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: Edit in Canva

Yuk, kita lihat ulasan artikel berikut ini!

Dalam artikel ilmiah yang berjudul "Human Nature and Economic Institutions: Instinct Psychology, Behaviorism, and the Development of American Institutionalism" dalam "Journal of The History of Economic Thought" yang di terbitkan oleh Cambridge University Press pada tahun 2009, menjelaskan bahwa dalam salah satu teorinya:

Ada dijelaskan salah satu tokohnya yaitu Carleton Parker. Disebutkan bahwa Carleton Parker adalah seorang ekonom yang mengikuti Veblen dalam menggunakan psikologi naluri dalam analisisnya. Parker berpendapat bahwa perilaku ekonomi dapat dipahami sebagai respons terhadap motivasi naluri yang melekat dalam diri manusia. Menurutnya, semua kegiatan manusia, termasuk dalam kehidupan ekonomi, didorong oleh keinginan untuk memenuhi kebutuhan naluri.

Parker menyoroti relevansi psikologi naluri terhadap masalah tenaga kerja dalam industri modern. Dia memperingatkan bahwa penekanan naluri yang konstruktif di kalangan pekerja dapat berdampak negatif. Parker berpendapat bahwa masyarakat industri modern cenderung membuat pekerja merasa teralienasi dan dapat menimbulkan pemberontakan dan ketidakstabilan. Untuk mengatasi hal ini, Parker mengusulkan perubahan kondisi kerja dan memberikan saluran yang memadai bagi dorongan positif pekerja.

Pendekatan Parker dalam mengintegrasikan psikologi naluri ke dalam ekonomi memberikan perspektif alternatif terhadap teori ekonomi ortodoks yang lebih fokus pada motif rasional dan utilitas. Dia mengakui pentingnya naluri dalam membentuk perilaku ekonomi dan menekankan perlunya mempertimbangkan faktor psikologis dalam analisis ekonomi.

Pendekatan psikologi naluri yang diterapkan oleh Parker memberikan kontribusi penting dalam memperluas wawasan tentang faktor-faktor yang memengaruhi perilaku ekonomi. Dengan memperhatikan naluri manusia, pemahaman tentang dinamika ekonomi dapat menjadi lebih holistik dan mempertimbangkan faktor-faktor psikologis yang berperan penting dalam keputusan dan tindakan manusia dalam konteks ekonomi.

Oke, gimana udah paham belum penjelasan tentang naluri ini? Kalau belum paham ini aku jelaskan kesimpulannya ya.

Naluri adalah aspek yang meliputi setiap kegiatan yang kita lakukan, dan berperan penting dalam mengarahkan tindakan dan keputusan manusia. Naluri mencerminkan dorongan bawaan dalam diri manusia yang melibatkan berbagai motivasi dan keinginan yang mendasarinya. Penting untuk diingat bahwa naluri tidak dapat dipisahkan dari sifat dasar manusia. 

Meskipun kita dapat mengembangkan pengetahuan, nilai-nilai, dan preferensi yang dipengaruhi oleh faktor budaya dan pengalaman, naluri tetap menjadi pangkal dari perilaku dan keputusan kita. Naluri mendasari kebutuhan yang mendorong kita untuk mencari makanan, air, keamanan, reproduksi, dan interaksi sosial.

Quote untuk kamu yang baca artikel ini: "Pemahaman yang mendalam tentang peran naluri dalam mengarahkan tindakan dan keputusan manusia dapat menjadi pijakan kuat untuk menginspirasi kita dalam mencapai potensi penuh dan meraih keberhasilan dalam berbagai aspek kehidupan."

Referensi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun