Pekerjaan sosial merupakan pekerjaan yang spesifiknya membidangi area-area lingkungan sosial dengan banyak teknik, strategi, dan beberapa soft-skill yang harus dikuasai. Pekerja sosial umumnya bekerja dibawah naungan pemerintah maupun swasta tetapi tak sedikit pula mereka yang merasa sudah bisa berkontribusi banyak terhadap masyarakat luas menyebut dirinya adalah pekerja sosial. Pekerja Sosial Professional adalah sebutan bagi mereka yang sudah tersertifikasi dengan lisensi pekerja sosial.
Apa Peranan Pekerja Sosial Bagi Masyarakat dan Lingkungan Alam?
Prinsip seorang pekerja sosial berdasarkan ilmu dan praktik adalah mereka siap ditempatkan dimana saja dan keadaan apa saja yang berkaitan dengan isu sosial, peranan pekerja sosial tidak hanya membidangi masalah yang sudah ada dalam individu yang mengalaminya tetapi pekerja sosial juga memiliki hak kewajiban untuk mengedukasi dan meningkatkan kesadaran atas apa yang sudah terjadi maupun belum terjadi. Lingkungan masyarakat ini memiliki kaitan yang sangat erat dengan lingkungan alam karena mereka-mereka (masyarakat) yang secara tidak langsung mengurus lingkungan alam di sekitarnya.
Kontribusi Terhadap Alam
Alam merupakan tempat dimana kelestarian terjadi dan alam pula yang menjadikan lingkungan menjadi terlihat menjadi sesuatu yang menjadi nilai estetika bagi masyarakat. Pekerja sosial memiliki peranan untuk mengorganisir kegiatan-kegiatan yang sudah maupun belum terjadi di lingkungan masyarakat tersebut pekerja juga harus memiliki strategi bagaimana lingkungan alam disekitar masyarakat ini harus terjaga contohnya seperti kegiatan kecil (gotong royong/kerja bakti) dilingkungan masyarakat yang mana dari hal kecil tersebut bisa menimbulkan stimulus positif bagi masyarakat sekitar untuk lebih aktif menjaga lingkungannya. Selanjutnya, pekerja sosial juga bisa membuat time-line untuk program-program yang akan dijalaninya agar program tersebut bisa dimonitor secara berkala.
Kolaborasi dengan Suatu Komunitas
Pekerja sosial harus memiliki banyak relasi agar memudahkan dirinya saat bertugas atau mengintervensi suatu masalah. Komunitas-komunitas yang sudah banyak berdiri saat ini lahir dari suatu kepercayaan terhadap keberlanjutan alam yang mana komunitas-komunitas tersebut sangat apik dalam membuat program untuk isu lingkungan hidup. Kolaborasi yang bisa dijalankan oleh komunitas dan pekerja sosial adalah contoh konkrit untuk mengentaskan isu lingkungan sosial dan lingkungan hidup (saling melengkapi) di masyarakat sekitar.
Dampak Perilaku Masyarakat Terhadap Lingkungan Alam
Perilaku merupakan tindakan yang berasal dari kebiasaan atau habit yang sudah dilakukannya dengan waktu yang panjang. Sedikit-sedikit akan menjadi bukit mungkin bisa menjadi kalimat untuk perilaku-perilaku masyarakat yang sehari-harinya sering membuang sampah sembarangan, membuang limbah ke sungai, dan melakukan penebangan pohon ilegal, dari poin-poin tersebut sangatlah jelas bahwa dampak yang akan dihasilkan oleh perilaku negatif tersebut akan menjadi boomerang bagi masyarakat tersebut (banjir, kebakaran hutan, dan suhu iklim yang meningkat).
Tantangan
Mereka-mereka (masyarakat) yang sudah biasa untuk membuang sampah tidak pada tempatnya biasanya akan sulit untuk merupah pola kebiasaannya tersebut, maka dari itu tantangan-tantangan bagi pekerja sosial ini muncul. Pekerja sosial tentunya memiliki analisis data terhadap bagaimana perilaku masyarakat di lingkungannya maka dari itu sosialisasi yang dilaksanakan sebagai intervensi untuk program lingkungan hidup ini harus menjadi acuan bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terkait bagaimana pentingnya isu dari lingkungan hidup ini, tidak hanya bencana yang akan menghantui masyarakat sekitar tetapi isu kesehatan ini juga yang akan menjadi tantangan bagi masyarakat yang lalai akan kesadaran lingkungan.
Saatnya Berdampak
Pekerja sosial mungkin bisa menjadi dominan bagi inisiator untuk lingkungan masyarakat terhadap isu lingkungan hidup ini, tetpi bagaimanapun harus dari kesadaran dari masyarakatnya terlebih dahulu untuk bagaimana menjaga dan melestarikan alam kita, tidak hanya sebatas kewajiban tetapi juga sebagai bentuk terima kasih kita kepada sang maha pencipta yang telah meng-anugerahkan ciptaannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI