Mohon tunggu...
Fauzan
Fauzan Mohon Tunggu... Dosen - Mengajar di Jurusan Hubungan Internasional UPN Yogyakarta

Peminat Limology (Studi Perbatasan) dan Studi Keamanan. Sekedar ingin berbagi cerita tentang perbatasan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

"Indonesia di Dadaku, Timor Leste di Perutku": Potret Masyarakat Pulau Liran di Perbatasan

15 November 2024   11:23 Diperbarui: 17 November 2024   06:13 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pulau Lirang mengajarkan kita bahwa persaudaraan dan kekerabatan jauh lebih berarti daripada batas fisik. Di sini, batas negara bukanlah pemisah, melainkan jembatan yang menghubungkan dua komunitas yang saling bergantung. Kisah masyarakat Lirang ini adalah sebuah cerminan tentang arti kekerabatan sejati dan harapan untuk kehidupan yang lebih baik di masa depan. Kalwedo!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun