Mohon tunggu...
Fauzan
Fauzan Mohon Tunggu... Dosen - Mengajar di Jurusan Hubungan Internasional UPN Yogyakarta

Peminat Limology (Studi Perbatasan) dan Studi Keamanan. Sekedar ingin berbagi cerita tentang perbatasan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Refleksi 14 Tahun BNPP: Tantangan dan Harapan di Tengah Transisi Pemerintahan

3 Oktober 2024   10:00 Diperbarui: 3 Oktober 2024   11:44 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemindahan ibu kota negara ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur merupakan salah satu proyek besar pemerintahan Jokowi yang akan terus berlanjut di bawah kepemimpinan Prabowo. Pemindahan ibu kota ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata di luar Pulau Jawa, termasuk kawasan perbatasan di Kalimantan. 

Namun, pemindahan IKN juga menimbulkan tantangan baru bagi pengelolaan perbatasan, terutama di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia. Aktivitas ekonomi yang meningkat di Kalimantan Timur akibat pemindahan ibu kota dapat memicu peningkatan arus barang dan manusia di perbatasan, yang memerlukan pengawasan lebih ketat. Selain itu, potensi degradasi lingkungan akibat pembangunan infrastruktur besar-besaran di sekitar IKN juga perlu diantisipasi, terutama karena banyak kawasan perbatasan yang memiliki ekosistem yang sensitif.

Harapan ke Depan: Kesimbangan Keamanan dan Kesejahteraan

Memasuki ulang tahun BNPP yang ke-14 ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan capaian-capaian yang telah diraih serta tantangan-tantangan yang masih harus dihadapi. Di bawah kepemimpinan yang baru, BNPP diharapkan mampu terus melanjutkan pembangunan di kawasan perbatasan dengan pendekatan yang lebih holistik, yang tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga aspek keamanan, kesejahteraan masyarakat, dan pelestarian lingkungan.

Penguatan kelembagaan BNPP juga harus menjadi salah satu prioritas, agar badan ini dapat lebih efektif dalam mengelola perbatasan Indonesia yang semakin kompleks. Selain itu, keterlibatan masyarakat lokal dalam pengelolaan perbatasan juga perlu diperkuat, karena merekalah yang paling memahami dinamika sosial-budaya dan tantangan yang dihadapi di kawasan tersebut. Sebagai negara dengan garis perbatasan yang luas, Indonesia memerlukan kebijakan perbatasan yang berkelanjutan dan terintegrasi. 

BNPP, sebagai garda terdepan pengelolaan perbatasan, memiliki peran strategis dalam memastikan bahwa perbatasan Indonesia tetap menjadi wilayah yang aman, sejahtera, dan berdaya saing. Selamat ulang tahun BNPP yang ke-14, semoga terus maju dan berkembang dalam membangun perbatasan untuk Indonesia emas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun