Mohon tunggu...
fauzan faqih
fauzan faqih Mohon Tunggu... -

mahasiswa Psikologi uin maulana malik ibrahim malang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pesantren

1 Oktober 2014   04:52 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:51 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terkadang kita salah menilai lembaga pesantren, kita sering memandangnya hanya sebelah mata. Kita menganggap setiap anak yang keluar dari pesantren adalah anak yang baik, dan ketika kita menemukan salah seorang anak pesantren yang tingkah lakunya tidak sesuai dengan perilaku seharusnya, kita membuih anak tersebut, bahkan mengkambing hitamkan pesantren.

Memang sangat jelas lembaga pesantren merupakan lembaga yang sangat baik dengan di dalamnya aktifitas-aktifitas yang baik demi menuju visi misi yang baik pula. Namun permasalahannya adalah ternyata tidak semua anak mengikuti proses untuk menuju visi misi pesantren tersebut. Banyak diantaranya tidak mencerminkan bahwa mereka pernah menjadi anggota di pesantren. Padahal pesantren memberikan banyak manfaat yang sangat bagus. Selain mengetahui ilmu-ilmu agama, banyak manfaat lain yang sangat berpengaruh, seperti :

1. Di dalam pesantren terdapat berbagai macam watak, suku serta sikap, tidak secara langsung mereka praktik menjadi masyarakat kecil, di mana mereka bersosialisasi ataupun bagaimana mereka menghadapi orang yang sikapnya tidak mereka suka, namun mau tidak mau mereka harus berhadapan dengan orang seperti itu, karena mereka sudah dikumpulkan untuk hidup di dalam atap yang sama. Dengan keadaan yang memaksa mereka seperti itu, mereka secara tidak sadar telah belajar sedikit mengenai kehidupan.

2. Manfaat ini merupakan pertumbuhan dari manfaat sebelumnya, ketika mereka sudah diberikan pelajaran sedikit mengenai kehidupan, maka di situ mereka menumbuhkan sidikit mental yang berbeda dengan anak di lembaga yang lainnya.

3. Mengenai adaptasi, anak keluaran dari pesantren biasanya lebih mudah dengan adaptasi dengan berbagai keadaan, karena mereka telah melakukannya di pesantren, berbagai macam keadaan sulit telah di lalui oleh anak pesantren, yang berbeda adalah mereka menghadapinya sendiri, ataupun dengan teman yang baru mereka ketahui sedikit wataknya (artinya tanpa bantuan dari orang yang benar-benar sudah biasa dengan mereka ) di situ pula tentang penumbuhan mental yang berbeda.

Masih banyak lagi sebenarnya manfaat yang terkandung di dalam pesantren, saya tidak bisa menuliskan semuanya, karena akan memenuhi dari kertas tulisan saya, yang artinya akan hanya terisi manfaatnya saja jika saya menuliskan manfaatnya di sini.

Padahal manfaat yang terkandung di dalam pesantren sangat banyak serta baik, namun mengapa masih ada beberapa anak pesantren yang seperti tidak pernah mengetahui pesantren ? maka di sini kita mengambil kesimpulan, bahwasannya suatu tempat yang baik sejatinya tidak menjamin untuk mereka menjadi baik. Artinya, tempat yang baik hanya memberi pengaruh serta pengarahan ke arah yang baik, dan merekalah yang memilih ingin jalan di jalur yang mana. Pada akhirnya kembali kepada diri masing-masing, ALLAH berfirman yang artinya : sesungguhnya ALLAH tidak akan mengubah suatu kaum sehingga mereka mengubah diri mereka masing-masing.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun