Untuk mencegah "Resistensi" ini terjadi, yaitu:
- Konsumsi Antibiotik Sesuai Resep Dokter: Hanya gunakan antibiotik jika diresepkan oleh tenaga medis profesional. Jangan meminta antibiotik jika tidak dianjurkan, dan hindari penggunaan antibiotik tanpa resep.
- Patuhi Anjuran Penggunaan: Ikuti petunjuk dokter dalam penggunaan antibiotik, termasuk dosis dan durasi pengobatan. Jangan menghentikan pengobatan sebelum waktunya, meskipun gejala sudah membaik.
- Jangan Berbagi atau Menggunakan Sisa Antibiotik: Menggunakan antibiotik sisa atau milik orang lain dapat menyebabkan penggunaan yang tidak tepat dan meningkatkan risiko resistensi.
- Cegah Infeksi dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat: Rutin mencuci tangan, menjaga jarak dengan orang sakit, dan mendapatkan vaksin terbaru dapat mencegah infeksi, sehingga mengurangi kebutuhan akan antibiotik
Resistensi antibiotik merupakan ancaman nyata yang memerlukan perhatian serius dari semua pihak. Dengan penggunaan antibiotik yang bijak dan upaya pencegahan yang tepat, diharapkan penyebaran resistensi ini dapat dikendalikan, menjaga efektivitas antibiotik untuk generasi mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!