Mohon tunggu...
Fauzan Davy
Fauzan Davy Mohon Tunggu... Teknisi - Mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung Semarang Fakultas Teknologi Industri Prodi Teknik Elektro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Relevansi PLC (Programmable Logic Control) dalam Dunia Industri Sebagai Sistem Otomasi

24 September 2023   13:32 Diperbarui: 24 September 2023   13:51 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Teknologi yang semakin maju membawa dampak perubahan kepada manusia dalam segala sektor, baik sektor pendidikan, kebudayaan, pariwisata, tidak tekecuali dalam dunia industri. Bagian penting yang mendasari perubahan dan tuntuntan tersebut adalah pergeseran peranan dalam pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan yang sebelumnya dilakukan oleh manusia beralih pada alat kontrol digital yang berisikan suatu program sesuai dengan proses yang ingin dibuat dan dicapai.

Dalam revolusi Industri 4.0, dunia industri di Indonesia di wajibkan untuk beradaptasi dengan sistem otomasi. Otomasi adalah suatu teknologi terkait dengan aplikasi mekanik, elektronik, dan komputer didasarkan sistem untuk beroperasi dan mengendalikan produksi. Dengan sistem otomasi, maka PLC menjadi salah satu alat atau komponen yang sangat dibutuhkan dalam dunia industri. 

Apabila dalam kontrol konvesional kita harus merakit dan menyambung komponen satu per satu, berbeda dalam PLC, didalam PLC sudah diersiapkan komponen yang sudah diubah kedalam program baik dalam bahasa program Ladder Diagram maupun Structured Teks.Contoh perusahaan yang sudah menggunakan sistem Otomasi diantara lain CV. Samudra Teknikindo Selaras, PT. Dikatama Putra Perkasa, Mitshubishi Electric, Schneider Electric dan lainnya.

PLC (Programmable Logic Controller) memiliki beberapa kelebihan sebagai sistem otomasi, antara lain:

1. Keandalan:

PLC dirancang untuk beroperasi dalam lingkungan industri yang keras Ini membuatnya dapat diandalkan dalam pengendalian proses produksi yang terus menerus

2. Kemudahan Pemrograman:

PLC menggunakan bahasa pemrograman grafis yang intuitif, seperti ladder diagram, yang mudah dipahami oleh teknisi. Ini mempercepat pengembangan dalam program maupun pemecahan masalah.

3. Skala:

 PLC dapat dengan mudah ditambahkan modul ekspansi sesuai dengan kebutuhan. Ini memungkinkan PLC dapat melakukan perluasan sistem otomasi secara bertahap.

4. Biaya Efektif:

Dibandingkan dengan solusi otomasi kustom yang mahal, PLC seringkali lebih ekonomis dalam hal biaya pengembangan dan perawatan.

5. Dukungan Industri yang Kuat:

PLC adalah teknologi yang mapan dan memiliki dukungan industri yang kuat dalam hal dukungan teknis, pembaruan perangkat lunak, dan komponen pengganti.

6. Penempatan

Selain keefisian dalam pekerjaan, pemasangan PLC juga tergolong cukup mudah karena bentuk dari PLC itu sendiri tidak terlalu besar sehingga tidak memakan banyak ruang. Biasanya PLC ditempatkan pada panel kontrol pada sistem elektrik sehingga mudah untuk pekerja melakukan maintenance system apa bila terjadi eror pada rangkaian PLC itu sendiri.

PLC (Programmable Logic Controller) memiliki relevansi yang besar dalam dunia industri. Beberapa contoh relevansi PLC dalam dunia industri antara lain:

1. Otomatisasi Proses:

PLC digunakan untuk mengatur otomasi di dunia industri contornhya seperti produksi, manufaktur, serta pengendalian mesin. PLC melakukan pengaturan yang akurat, mengurangi ketergantungan pada operator manual yaitu manusia, serta meningkatkan efisiensi, baik efisiensi waktu maupun produksi.

2. Pengendalian Mesin:

PLC digunakan untuk mengontrol mesin dan peralatan dalam lingkungan industri, diantaranya mesin produksi, pembungkusan, mesin transportasi dan serta masih banyak lain. PLC juga membatu menjaga kualitas dari sebuah produk serta meminimalisir kejadian yang tidak terduga.

3. Integrasi Sistem:

PLC dapat diartikan sebagai penggabungan dengan sistem lain seperti sensor, monitor, dan perangkat lainnya. Ini memungkinkan perusahaan untuk menciptakan sistem otomasi yang beragam serta memungkinkan pekerja untuk menciptakan banyak ide ide inovasi yang kreatif.

4. Fleksibilitas:

Salah satu keunggulan utama PLC adalah kemampuannya untuk diubah atau deprogram ulang sesuai dengan kebutuhan industri yang berubah seketika. Hal ini memberikan fleksibilitas dalam beradaptasi seusai perubahan yang diinginkan.

5. Pengawasan dan Monitoring:

PLC juga digunakan ssebagai pengawasan atau monitoring suatu sistem di industri. PLC dapat mengumpulkan dan memeriksa data data yang diampu dalam mesin, sehingga hal ini dapat membatu perusahaan dalam melakukan analisis produk maupun alat yang dipergunakan.

PLC memiliki banyak manfaat bagi dunia industri, dengan seiring dengan perkembangan zaman, maka sistem otomasi akan lebih banyak digunakan diganding dengan sistem manual. Secara umum PLC adalah elemen utama dalam otomasi sistem modern serta memiliki peran yang relevan dalam berbagai sektor industri. Bahkan sangat memungkinkan apabila dimasa mendatang nanti terdapat suatu alat yang lebih baik dari PLC seperti contohnya adalah AI dan masih banyak lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun