Teknologi merupakan kumpulan alat, termasuk juga mesin, modifikasi, pengaturan dan prosedur yang digunakan oleh manusia. Secara signifikan teknologi mempengaruhi manusia untuk mengendalikan dan beradaptasi dengan lingkungan alami mereka. Kata teknologi juga dapat digunakan untuk merujuk kepada kata teknik.Â
Dalam konteks ini, keadaan dari pengetahuan manusia saat ini tentang bagaimana menggabungkan sumber daya untuk memproduksi produk yang diinginkan, untuk memecahkan masalah, memenuhi kebutuhan, atau memuaskan keinginan. Teknologi merupakan konsekuensi dari ilmu dan rekayasa, meskipun kegiatan manusia justru mendahului kedua ranah tersebut.
Penjelasan teknologi bukanlah merujuk kepada manusianya melainkan merujuk pada benda yang dihasil oleh seorang manusia. Selain itu, teknologi juga dapat didefinisikan sebagai sebuah proses untuk menghasilkan suatu produk akan tetapi produk tersebut tidak terpisah dari produk lainnya yang telah ada. Manfaat dengan adanya teknologi, dapat membantu seseorang dalam menjalankan atau untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang dialami oleh manusia.
Terdapat berbagai macam jenis teknologi yang saat ini sudah dikembangkan oleh manusia. Salah satu contoh teknologi yang baru-baru ini mulai dikembangkan dan sudah mulai digunakan di sejumlah perusahaan berkembang yaitu teknologi augmented reality. Teknologi ini merupakan integrasi informasi digital dengan lingkungan pengguna secara real time. Berbeda dengan virtual reality yang menciptakan lingkungan 3D yang benar-benar buatan.Â
Teknologi augmented reality menggunakan lingkungan yang ada di dunia nyata kemudian menambahkan informasi baru diatasnya.Ronald T. Azuma, (1997) dalam bukunya yang berjudul "A Survey of Augmented Reality" mendefinisikan augmented reality sebagai sistem yang memiliki karakteristik sebagai berikut:
a. Menggabungkan lingkungan nyata dan virtual
b. Berjalan secara interaktif dalam waktu nyata
c. Integrasi dalam tiga dimensi (3D)
Augmented Reality dianggap mampu mengubah cara pandang manusia terhadap dunia karena dapat menipiskan batas antara hal yang nyata dan apa yang dihasilkan komputer sehingga manusia dapat melihat, mendengar, merasa, dan mencium.Â
Pada umumnya AR membutuhkan alat masukkan (inputdevice) seperti kamera atau webcam, alat keluaran (outputdevice) seperti monitor atau Head Mounted Display (HMD), alat pelacak (tracker) agar benda maya tambahan berupa penanda (marker) yang dihasilkan berjalan secara real-time atau mungkin interaktif walaupun benda nyata yang menjadi induknya digeser-geser, dan komputer untuk menjalankan program.Teknologi augmented reality ini biasanya digunakan pada bidang militer, medis, komunikasi, dan manufaktur.
Teknologi augmented reality juga diterapkan pada media cetak yang lebih dikenal dengan sebutan koran. Dulunya, koran merupakan sebuah media massa yang dicetak dan disusun atau dibentuk dari kertas buram yang berukuran besar yang isinya memuat tentang informasi seputar kehidupan sehari-hari dan informasi yang ada disekitar dan berita yang ada didalamnya dicari kemudian ditulis oleh para jurnalis ataupun wartawan.Â
Melihat dari cepatnya perkembangan teknologi, beberapa media cetak sudah menggunakan hasil dari teknologi baru dalam mengolah atau membuat koran cetak. Salah satunya pengguaan teknologi augmented reality yaitu dalam pemanfaatannya untuk membaca koran cetak, sehingga kebaradaan koran cetak dikalangan masyarakat tidak hilang begitu saja dengan adanya perkembangan teknologi.
Media yang sudah menerapkan teknologi augmented reality dalam sebuah koran cetak yaitu Tribun Jogja. Peluncuran teknologi augmented reality merupakan sebuah inovasi yang diberikan oleh Tribun Jogja bagi pembacanya. Dengan menggunakan teknologi augmented reality, pembaca dapat menikmati sajian konten video dalam koran secara ekslusif.Â
Sumber:
Ronald T. Azuma, 1997. A Survey of Augmented Reality, In Presence: Teleoperators and Virtual Environments 6, 4 (August 1997), 355-385.
Pengertian Virtual Reality dan Perbedaannya dengan Augmented Reality
Augmented Reality, Inovasi Terbaru Tribun Jogja Bagi Pembaca
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H