Mohon tunggu...
P.Aulia Rochman
P.Aulia Rochman Mohon Tunggu... Penulis - Petualang Kehidupan Dimensi Manusia yang diabadikan dalam https://theopenlearner333.blogspot.com/

I can't do anything, I don't know anything, and I am nobody.

Selanjutnya

Tutup

New World Pilihan

AI: Ancaman atau Sekutu? Menyelami Dampaknya terhadap Peran Manusia di Era Digital

22 Januari 2025   09:14 Diperbarui: 22 Januari 2025   09:14 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan fokus pada pengembangan soft skills, manusia dapat tetap relevan di dunia yang semakin didominasi oleh AI dan mempertahankan peran penting dalam berbagai sektor pekerjaan.

Kesimpulan: Merangkul AI, Memaksimalkan Potensi Manusia

Perkembangan AI memang menghadirkan tantangan, namun juga peluang besar bagi manusia untuk berkembang. Dengan pendekatan yang tepat, seperti meningkatkan keterampilan, beradaptasi dengan perubahan, serta menjalin kolaborasi yang produktif dengan AI, manusia dapat tetap relevan dan berdaya saing.

Alih-alih melihat AI sebagai ancaman, kita harus merangkulnya sebagai mitra untuk mendukung produktivitas dan inovasi. Masa depan bukan tentang manusia melawan mesin, tetapi tentang bagaimana kita memanfaatkan teknologi untuk menciptakan dunia yang lebih baik dan berkelanjutan.

"AI bukan untuk menggantikan manusia, tetapi untuk memperkuat manusia yang mau terus belajar dan beradaptasi"

Referensi:
Rochman, P. A. (2023, Oktober 10). Ketika AI Jadi Sahabat: Fenomena Baru di Tengah Kesepian Modern. Kompasiana. https://www.kompasiana.com/fauzan721913/6779c7fc34777c55ea1c1b02/ketika-ai-jadi-sahabat-fenomena-baru-di-tengah-kesepian-modern

Rochman, P. A. (2023, September 15). AI atau Sahabat Sejati: Siapa yang Benar-Benar Mendengarkan?. Kompasiana. https://www.kompasiana.com/fauzan721913/6776966a34777c1af81849a2/ai-atau-sahabat-sejati-siapa-yang-benar-benar-mendengarkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten New World Selengkapnya
Lihat New World Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun