Mohon tunggu...
Pekik Aulia Rochman
Pekik Aulia Rochman Mohon Tunggu... Penulis - Petualang Kehidupan Dimensi Manusia yang diabadikan dalam https://theopenlearner333.blogspot.com/

I can't do anything, I don't know anything, and I am nobody. But, I am An Enthusiast in learning of anything.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Islam sebagai Kedamaian Universal: Menemukan Harmoni di Tengah Perbedaan

1 Januari 2025   01:10 Diperbarui: 1 Januari 2025   01:10 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam kehidupan sehari-hari, ajaran ini mendorong kita untuk menjunjung nilai-nilai seperti keadilan, empati, dan kerja sama. Islam mengajarkan bahwa hubungan yang baik dengan sesama manusia adalah cerminan dari keimanan seseorang. Misalnya, kejujuran dalam berdagang, kedermawanan terhadap tetangga, dan sikap toleransi terhadap perbedaan adalah manifestasi nyata dari kedamaian Islam dalam hubungan sosial.

Di tengah dunia yang penuh konflik, nilai-nilai ini menjadi sangat relevan. Islam mengajarkan untuk melihat seseorang bukan berdasarkan agama atau identitas mereka, tetapi melalui akhlak dan kontribusi mereka kepada masyarakat. Hal ini menjadi landasan penting bagi terciptanya harmoni sosial di tengah keberagaman.

Tanggung Jawab terhadap Alam: Kedamaian dalam Perspektif Ekologis

Islam tidak hanya berbicara tentang hubungan manusia dengan Tuhan dan sesamanya, tetapi juga dengan alam. QS. Al-Anbiya (21:107) menyatakan: "Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam." Ayat ini menegaskan bahwa misi Islam adalah membawa rahmat dan kedamaian tidak hanya kepada manusia tetapi juga kepada seluruh ciptaan Allah.

Dalam dunia modern, tantangan seperti perubahan iklim dan kerusakan lingkungan menjadi isu yang sangat penting. Islam mengajarkan pentingnya menjaga keseimbangan alam sebagai bagian dari iman. Praktik sederhana seperti mengurangi limbah, menanam pohon, dan menjaga kebersihan lingkungan adalah bagian dari tanggung jawab manusia sebagai khalifah di bumi.

Ketika manusia menjaga alam, mereka sebenarnya sedang menjalankan perintah Tuhan untuk menciptakan kedamaian dan harmoni di seluruh ciptaan-Nya. Kedamaian ekologis ini tidak hanya berdampak pada kelangsungan hidup manusia tetapi juga menjadi bentuk ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah.

Menghidupkan Nilai Islam dalam Kehidupan Sehari-hari

Untuk menjadikan Islam sebagai kedamaian universal, diperlukan upaya nyata dalam kehidupan sehari-hari. QS. Al-Isra (17:7) menyatakan: "Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri." Ayat ini mengingatkan bahwa setiap tindakan kebaikan yang kita lakukan tidak hanya bermanfaat bagi orang lain tetapi juga memperkuat kedamaian dalam diri kita sendiri.

Langkah-langkah sederhana seperti bersikap ramah kepada tetangga, membantu mereka yang membutuhkan, atau menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi adalah cara untuk menghidupkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Dalam lingkup yang lebih luas, berkontribusi pada proyek sosial atau gerakan kemanusiaan adalah bentuk nyata dari aplikasi nilai-nilai Islam sebagai kedamaian universal.

Praktik ini mengajarkan bahwa kedamaian bukan hanya konsep, tetapi sesuatu yang dapat diwujudkan melalui tindakan nyata. Setiap individu memiliki peran untuk menciptakan harmoni di sekitarnya, dimulai dari hal-hal kecil hingga kontribusi yang lebih besar kepada masyarakat.

Call to Action: Menghidupkan Spirit Islam di Komunitas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun