Pada tahun ini permasalahan uang saku menjadi permasalahan menarik yang terjadi pada program Studi Independen. Hal ini dikarenakan kebijakan uang saku bagi peserta Studi independen dikembalikan kepada mitra masing-masing. Ini artinya ketika mitra tidak mengajukan uang saku kepada Kemendikbud maka peserta tidak akan mendapatkan uang saku selama program ini berlangsung. Hal ini mendapatkan berbagai respon protes dari para peserta. Ini dikarenakan saat proses pendaftaran maupun seleksi tidak semua mitra menginfokan perihal kebijakan uang saku tersebut. Padahal uang saku menjadi salah satu hal yang digunakan untuk mempromosikan kegiatan ini.
Berbagai catatan kecil yang penulis dapatkan mengenai kondisi pendidikan Indonesia saat ini sudah sepatutnya menjadi suatu refleksi bersama antar masyarakat dan berbagai lembaga. Permasalahan tenaga pendidik hingga kebijakan yang masih butuh penyempurnaan sudah seharusnya menjadi target perbaikan dalam momentum Hardiknas 2022. Atas berbagai permasalahan yang ada lantas tersebit sebuah pertanyaan " Apakah diksi Merdeka yang digaungkan oleh Nadiem Makarim sudah sepenuhnya berhasil diimplementasikan dengan baik atau justru hanya menjadi Jargon semata?". Pertanyaan lainnya yang juga bisa kita sematkan ialah "Apa Sebenernya Makna Merdeka Dalam Dunia Pendidikan Di Indonesia Serta Kapan Kita Bisa  Merasakan Itu?.
