Mohon tunggu...
Faustina Helena
Faustina Helena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Communication Student

Your life is as good as your mindset

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kajian Kultural Komunikasi? Generasi Milenial Wajib Tahu!

21 Februari 2021   23:54 Diperbarui: 22 Februari 2021   08:12 1138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: kip.kapuaskab.go.id

Generasi milenial pasti sudah tidak asing lagi mendengar kata “kebudayaan”. Sebenarnya kebudayaan itu apa? Mengapa menjadi sangat penting untuk dipelajari?
Sebelum lanjut, mari kita simak pembahasan berikut ini:

Indonesia dikenal dengan kebudayaannya yang sangat beragam. Keberagaman tersebut membuat kita sebagai masyarakat Indonesia harus bijak menghadapi segala bentuk perbedaan. Perbedaan budaya bukanlah kompetisi untuk mencari siapa yang paling hebat, justru hal tersebut menjadi kekuatan untuk saling melengkapi. Meskipun demikian, tak jarang jika masih banyak orang menganggap perbedaan sebagai penghalang eksistensi suatu budaya. Ketika budaya dianggap sebagai suatu kompetisi, maka interaksi antarindividu menjadi sangat terbatas. Tidak ada lagi penerapan simbol “Bhinneka Tunggal Ika” dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, sebagai generasi penerus bangsa sudah semestinya kita mengetahui pentingnya mempelajari kebudayaan.

Dalam Kajian Kultural Komunikasi, budaya merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dipelajari. Astuti (2003, h.57) menjelaskan bahwa budaya memiliki definisi yang luas. Budaya tidak hanya dipandang sebagai kumpulan dari beberapa simbol komunikasi, namun juga cara pandang yang menjadi dasar perilaku manusia. Pada hakikatnya, komunikasi memang salah satu praktik budaya. Adanya interaksi antarindividu juga dapat memperluas nilai-nilai suatu kebudayaan.

Untuk memahami nilai-nilai tersebut, maka penting bagi kita untuk mengetahui manfaat dari mempelajari kajian kebudayaan:

Menambah Wawasan
Kajian Kultural Komunikasi menuntut kita untuk membuka diri dan mengubah cara pandang terhadap suatu budaya. Ketika mempelajari hal tersebut, maka wawasan kita pun akan bertambah. Kita akan menjadi individu yang lebih paham mengenai situasi luar yang sangat kompleks. Pemahaman kita terhadap suatu kelompok menjadi lebih luas. Wawasan akan nilai-nilai dari kebudayaan yang berbeda akan bertambah. Tidak hanya itu, kita juga akan memahami perilaku sekelompok orang dari kebudayaan yang berbeda dan hal tersebut akan memudahan kita ketika berinteraksi.
 
Menumbuhkan Sikap Toleransi
Sikap toleransi dapat ditanamkan sejak dini. Toleransi dapat meminimalisir timbulnya perpecahan. Sebagai masyarakat Indonesia, kita hidup berdampingan dengan suatu kelompok dari kebudayaan yang berbeda. Kajian Kultural Komunikasi mengajak kita untuk meningkatkan sikap toleransi, karena sejatinya kita adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan. Toleransi dapat membawa dampak positif bagi semua orang.

Proses Pengembangan Diri
Di era globalisasi, banyak hal yang dapat kita lakukan untuk mengembangkan diri. Sebagai generasi milenial, kita sudah tidak asing lagi dengan penggunaan media dan internet. Dalam media komunikasi, akan ada banyak hal yang secara tidak langsung berhubungan dengan kebudayaan. Kebudayaan disini dapat berkaitan dengan hobi, salah satunya adalah musik. Dalam Kajian Kultural Komunikasi, hal yang dipelajari tidak hanya berfokus kepada kebudayaan lampau, tetapi juga kebudayaan dan gaya hidup modern. Oleh karena itu, Kajian Kultural Komunikasi penting untuk dipelajari lebih lanjut.


Daftar Pustaka

Astuti, S.I. 2003. “Cultural Studies” dalam Studi Komunikasi: Sebuah Pengantar. Jurnal Mediator, 4(1): 55-68.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun