Mohon tunggu...
faursyah rosyidin kaimuddin
faursyah rosyidin kaimuddin Mohon Tunggu... mahasiswa -

kemajuan sebuah peradaban dimulai dari coretan kisah anak manusia yang menjerit untuk sesuap nasi...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

besok lebaran,, abis itu, puasa lagi ah..

9 September 2010   06:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:20 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakathu. 30 September 2010 bertepatan dengan 1 syawal 1431 Hijriah hari jum'at, sesuai dengan penetapan pemerintah melalui sidang isbhat atau sidang penetapan hari raya Idul Fitri yang jatuh pada hari itu. Ummat muslim di Indonesia akan melaksanakan ibadah sholat sunnah idul fitri. Salat Ied termasuk dalam salat sunnat muakkad, artinya salat ini walaupun bersifat sunnah namun sangat penting sehingga sangat dianjurkan untuk tidak meninggalkannya. Berakhirnya bulan ramadhan pada tahun ini pun menjadi penanda berakhirnya bulan kewajiban puasa bagi ummat muslim di seluruh dunia dan bulan syawal kan menjadi awal penyambutan kelahiran kembali jiwa -jiwa manusia untuk hidup yang lebih baik. Amin puasa pada bulan ramadhan tidak sempurna jika kita tidak berpuasa 6 hari pada bulan syawal, yaitu bulan setelah bulan ramadhan. Adapun keutamaan - keutamaan puasa pada bulan syawal adalah sbb. : Abu Ayyub Al-Anshari radhiallahu 'anhu meriwayatkan, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : "Barangsiapa berpuasa penuh di bulan Ramadhan lalu menyambungnya dengan (puasa) enam hari di bulan Syawal, maka (pahalanya) seperti ia berpuasa selama satu tahun . (HR. Muslim). Orang yang melakukan satu kebaikan akan mendapatkan sepuluh kebaikan yang semisal. Puasa ramadhan adalah selama sebulan berarti akan semisal dengan puasa 10 bulan. Puasa syawal adalah enam hari berarti akan semisal dengan 60 hari yang sama dengan 2 bulan. Oleh karena itu, seseorang yang berpuasa ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan syawal akan mendapatkan puasa seperti setahun penuh. (Lihat Syarh An Nawawi ‘ala Muslim, 8/56 dan Syarh Riyadhus Sholihin, 3/465). Segala puji bagi Allah yang telah memberikan nikmat ini bagi umat Islam. Kebangkitan baru atau kelahiran baru yang sering kita maknai setelah kita sebulan penuh berpuasa pada bulan ramadhan terasa tidak lengkap tanpa berpuasa 6 hari pada bulan syawal. kebangkitan dan kebersihan hati kita setelah berpuasa di bulan ramadhan terukur dan terlihat dari prilaku, sikap, tingkah laku dan perbuatan kita pasca melewati bulan suci ramadhan. disitulah letak substansi idu fitri,yaitu kembali fitrah. seolah memulai hidup baru layaknya anak bayi yang putih bersih tanpa dosa dengan memulai lembaran hidup baru dengan lebih baik kedepannya. Waalahualam bishshawwab. demikian, semoga bermanfaat bagi seluruh umat manusia.. billahittaufiq walhidayyah Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakathu. Faursyah Rosyidin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun