* Dosa Besar Tidak Mengeluarkan dari Islam: Mereka berpendapat bahwa orang yang melakukan dosa besar tetap dianggap Muslim dan tidak keluar dari Islam.
 * Hukuman Terakhir di Tangan Allah: Murjiah menyerahkan sepenuhnya urusan hukuman atas dosa kepada Allah pada hari kiamat.
Perkembangan Aliran Murjiah
Aliran Murjiah mengalami perkembangan yang cukup signifikan, melahirkan berbagai sub-aliran dengan penekanan yang berbeda-beda. Secara garis besar, perkembangan aliran Murjiah dapat dibagi menjadi dua kelompok besar:
 * Murjiah Moderat: Kelompok ini cenderung lebih moderat dalam pandangannya. Mereka tidak menafikan pentingnya amal perbuatan, namun tetap menekankan bahwa iman adalah yang utama. Tokoh-tokoh Murjiah moderat seperti Abu Hanifah dan Abu Yusuf memiliki pengaruh yang cukup besar dalam perkembangan hukum Islam.
 * Murjiah Ekstrem: Kelompok ini memiliki pandangan yang lebih ekstrem. Mereka sangat menekankan pada kebebasan individu dalam beragama dan menganggap bahwa semua perbuatan tidak dapat mempengaruhi status keimanan seseorang.
Pengaruh Murjiah terhadap Pemikiran Islam
Aliran Murjiah memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap perkembangan pemikiran Islam. Beberapa pengaruhnya antara lain:
 * Pembahasan tentang Iman dan Amal: Munculnya perdebatan yang mendalam tentang hubungan antara iman dan amal.
 * Toleransi Beragama: Ajaran Murjiah tentang toleransi terhadap dosa besar memberikan kontribusi terhadap perkembangan pemikiran toleransi dalam Islam.
 * Kritik terhadap Khawarij: Murjiah memberikan kritik terhadap pandangan ekstrem Khawarij yang menganggap bahwa setiap dosa besar akan mengeluarkan seseorang dari Islam.