* Pendekatan Objektif: Studi Islam di Barat cenderung menggunakan pendekatan ilmiah dan objektif, berusaha memisahkan antara keyakinan pribadi dan analisis akademik.
 * Fokus pada Teks: Banyak studi Islam di Barat yang berfokus pada analisis teks-teks suci Islam, seperti Al-Qur'an dan hadis.
 * Perbandingan Agama: Seringkali dilakukan perbandingan antara Islam dengan agama-agama lain, seperti Kristen dan Yahudi.
 * Kritik terhadap Islam: Tidak jarang terdapat kritik terhadap aspek-aspek tertentu dalam Islam, terutama yang dianggap bertentangan dengan nilai-nilai Barat.
Perkembangan Studi Islam di Barat:
 * Masa Awal: Studi Islam di Barat awalnya lebih bersifat deskriptif dan bertujuan untuk memahami Islam dalam konteks penjajahan.
 * Masa Modern: Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, studi Islam di Barat menjadi lebih kompleks dan mendalam, melibatkan berbagai disiplin ilmu seperti sejarah, sosiologi, antropologi, dan filsafat.
Tantangan Studi Islam di Barat:
 * Orientasi Barat: Terkadang, studi Islam di Barat cenderung dipengaruhi oleh perspektif Barat, sehingga kurang memperhatikan konteks budaya dan sejarah Islam itu sendiri.
 * Stereotipe: Studi Islam di Barat seringkali terjebak dalam stereotipe negatif tentang Islam.
Kontribusi Studi Islam di Barat: