Mohon tunggu...
fauqy zulfan
fauqy zulfan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Saya selalu memperhatikan sekitar

Selanjutnya

Tutup

Diary

Berdiri di Atas Kaki Sendiri

6 November 2023   11:50 Diperbarui: 6 November 2023   11:54 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Kehidupan terus mengulang dari bangun pagi, mandi, makan, dan terus mengulang berulang dan terulang. Begitupun dengan Hubungan kita dengan orang lain, kadang akrab kadang berselisih dan terus pula mengulanng, dan juga tentang perasaan kita kadang bahagia lalu kecewa lalu bangkit dan kembali bahagia dan juga tentunya terus mengulang, berulang dan terulang, jika kita ibaratkan kehidupan itu seperti  metamorfosis hewan layaknya kupu-kupu berawal dari telur lalu menjadi ulat lalu menjadi kepompong dan menjadi kupu-kupu setalah itu berawal dari telur kembali. kehidupan pula seeperti itu bahagia lalu kecewa lalu jatuh kembali bangkit dan kembali bahagia, terus mengulang ulang tiap harinya.

Dan tentunya kita hidup tidak bisa mengharpkan selalu ke orang lain walaupun itu orang paling dekat dengan diri kita sendiri contohnya anak ke orangtua, murid ke guru, dan lain sebagainya karena manusia itu dihadirkan tidak ada yang memiliki kesempurnaan. Disetiap diri manusia pasti ada sisi baik maupun sisi buruk, disetiap diri manusia pula pasti ada kelebihan dan kekurangan. Terkadang kita melihat orang lain begitu sempurna namun kita tak mengetahui apa yang ada pada dalam kehidupan nya.

Masing masing dari kita punya pertandingan hidup masing masing. tak ada manusia di dunia in hadir tanpa masalah, setiap dari kita pasti memiliki masalah, namun tingkatan masalah dari kita tentunya berbeda. dalam surat Al baqarah Allah mengatan "Allah tidak akan membebani seseorang, kecuali menurut kesanggupan nya".

Dalam kehidupan ini hanya kita yang bisa menyelesaikan masalah, Cukup kita berdiri diatas kaki kita sendiri Hadapi yang ada dihadapan mata kita. Karena kita tidak bisa numpang kehidupan kita pada orang lain, apalagi sampai mengharapkan hidup kita pada orang lain.  karena mau lari sejauh apapun kita, mau berpindah kemana pun kita, mau ada dimana pun kita, mau apa pun kita, masalah pasti menghampiri, dan hanya kita yang bisa menghadapi dan orang lain bisa apa?. jika ingin berharap, cukup percayakan pada Ilahi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun