Mohon tunggu...
Ahmad fauzi
Ahmad fauzi Mohon Tunggu... Mahasiswa - طالب العلم

Berusaha menjadi manusia yang bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Review Buku "Beyond The Inspiration"

13 Juni 2021   22:40 Diperbarui: 13 Juni 2021   23:17 1832
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Felix Y.Siau adalah seorang Islamic inspiration. Namun uniknya beliau adalah seorang mualaf  yang dulunya seorang Nasrani dan juga pernah menjadi seorang ateis, karena beliau adalah sosok pemikir yang kuat.

Namun alhamdulillah dengan rahmat Allah yang maha kuasa atas sesuatu, pada tahun 2002 beliau berputar haluan untuk menjadi seorang muslim setelah melewati perdebatan yang sangat sengit dengan seorang ustad asal Indonesia, beliau adalah ustad Fatih karim pendiri Cinta Quran Foundation.

Sejak memilih menjadi seorang muslim, lulusan Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor ini mewakafkan dirinya untuk berdakwah. Dan salah satu jalan dakwahnya adalah menjadi seorang penulis, dari karya-karyanya yang cukup familiar dikalangan pembaca adalah buku yang berjudul "BEYOND THE INSPIRATION".

Berawal dari sebuah argumen sederhana tentang perjalanan umat islam. Dahulu, islam pernah berada pada titik kejayaannya. Dimulai dari munculnya imperium Persia yang terbentang luas 7.400.000 km2 di sebelah timur dengan perdaban yang telah dibangun  selama 1173 tahun. Dan di sebelah barat terbentang imperium Romawi  seluas 5.000.000 km2 yang telah dibangun selama 650 tahun. Di antara keduanya, muncul satu peradaban baru yang kelak akan membebaskan kedua imperium tadi.

Pada 651 imperium Persia dibebaskan di tangan kaum muslim dan menyusul imperium Romawi yang dibebaskan pada 1453. Islam lalu menyatukan keduanya dan meluaskan wilayahnya hingga mencapai 20.000.000 km2  dan memberikan kesejahteraan melebihi apa yang pernah diberikan kedua imperium sebelum datangnya Islam. Dan semua itu berakhir tahun 1924 pada masa kekhalifahan islam Turki Utsmani runtuh. 

Lalu felix menyimpulkan bahwa kenapa pada suatu masa islam pernah menjadi sebuah matahari yang memberikan pencerahan dan harapan bagi umat manusia, akan tetapi pada  masa yang lain justru islam dipandang sebelah mata oleh dunia? Jelas sudah, pasti ada karakter umat yang telah hilang.

Dari pemikiran felix, sesuatu yang hilang dari umat pada saat ini sesungguhnya memang sengaja dihilangkan oleh pihak yang tidak suka dengan islam, dan pada akhirnya timbul ketakutan yang amat besar umat islam terhadap islam itu sendiri dan sulit bagi mereka untuku bersatu. Maka dari itu umat muslim diharuskan menjemput suatu yang hilang darinya, agar bisa kembali menjadikan sebagaiman tuntunan  Rosulullah saw.

 Diawal pembahasan buku ini mulai menerangkan bahwa Life is Choice, hidup adalah pilihan, bahwa hidup itu antara dua pilihan, antara mau hidup biasa-biasa aja atau menjadi istimewa. Dan  pada bab selanjutnya beliau memaparkan bahwa sudah ada petunjuk dari sang Khaliq, untuk memilih antara dua pilihan tadi dengan tiga hal, yaitu akal, wahyu dan hidayah, dan melalui tiga petunjuk tadi kita tinggal milih untuk mengikutinya apa mengingkarinya.

Setelah itu bab-bab selanjutnya beliau mulai membahas secara intenst tentang islam, berawal dari terpuruknya umat islam hari ini dan kiat-kiat untuk membangun kembali peradaban islam kembali ke masa keemasannya, dan semua itu akan terjadi bila umat kembali keajaran yang kaffah yang sesuai dengan perintah Alquran dan As-sunnah.

Mengenai buku ini, bila dilihat dari judulnya memang sangat menginsprasi dan sesuai dengan isi yang terkandung dalam buku ini. Dan juga telah mendapat testimoni dari berbagai kalangan dan tokoh masyarakat salah satunya dari Prof. Dr. Ir. Rokhimin Dahuri, M.S. (Guru Besar Manajemen Pembangunan Kelautan-IPB dan juga mantan Mentri Kelautan  dan Perikanan (2001-2004)) mengatakan "Buku ini merupakan rujukan yang sangat baik bagi umat islam. Selain isi dan hujjah-nya yang kuat dan cemerlang, kekuatan buku ini juga terletak pada susunan kalimatnya yang begitu sistematis, mengalir, mudah, dan enak dibaca. Isi dan argumennya juga dijamin obyektif dan sangat inspiratif". Ada aura semangat dari penulis yang menginginkan umat islam kembali bersatu dan solid untuk kembali mengusai dunia. Dan kiranya buku ini memang cocok bagi kalangan muda yang memliki keinginan yang kuat terhadap kebangkitan umat islam. Wallahu a'lam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun