tenaga kerja. Budidaya rumput tanam sangat cocok untuk meningkatkan ekonomi di desa Sukolilo, kabupaten Wajak. Pendapatan merupakan jumlah penghasilan yang diterima oleh penduduk atas kualitas rumput baik harian, mingguan dan bulanan maupun tahunan. Para petani budidaya rumput tanam menjual dengan harga yang cukup besar. Budidaya rumput tanam menjual hasil kepada pengepul dengan harga rumput gajah mini per meter 8000 rb sedangkan harga rumput jepang permeter 10.000 rb. Di pihak lain, budidaya rumput laut telah membuka lapangan kerja bagi masyarakat desa Sukolilo. Masyarakat desa Sukolilo sebagai petani rumput tanam, sebagai buruh tani baik waktu penyediaan lahan, penanaman, perawatan, maupun paska panen. Lapangan kerja lain adalah sebagai pedagang. Beberapa kegiatan di atas tentu meningkatkan pendapatan para petani di desa Sukolilo kecamatan Wajak kabupaten Malang. Dengan adanya peningkatan pendapatan ekonomi ini dimungkinkan para petani dapat memenuhi kebutuhan keluarga baik sandang, pangan dan papan maupun kebutuhan pendidikan bagi anak-anaknya.
KESIMPULAN
Upaya dalam mempertahankan kualitas rumput gajah mini dan rumput jepang dengan menyiram setiap hari pagi dan sore, selain itu juga diberikan pupuk dan dipangkas. Budidaya rumput tanam dapat dipanen setelah mencapai umur 20-25 hari. Menurut pendapat para petani apabila rumput tanam belum mencapai umur diatas maka kualitas rumput akan turun dan mempengaruhi harganya. Budidaya rumput tanam merupakan salah satu bentuk pemberbudidayaan masyrakat yang ditunjang oleh beberapa faktor. Pertama, melihat kondisi tanah yang cukup subur. Kedua, ketersediaan pupuk. Ketiga, ketersediaan tenaga kerja. Budidaya rumput tanam sangat cocok untuk meningkatkan ekonomi di desa Sukolilo, kabupaten Wajak. Budidaya rumput tanam menjual hasil kepada pengepul dengan harga rumput gajah mini per meter 8000 rb sedangkan harga rumput jepang permeter 10.000 rb.
DAFTAR RUJUKAN
Bela, P., & Prastia, B. (2020). IMPLEMENTASI TEKNOLOGI SILASE RUMPUT GAJAH MINI MENUJU DESA MANDIRI PAKAN TERNAK. Prosiding PKM-CSR, 3, 84--89.
Sugyono. (2010). Metode Peneletian Kualitatif. Jakarta: Alfabeta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H