Mohon tunggu...
Adrian
Adrian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bola Futsal

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori empati dari matrin Hoffman

18 Januari 2025   23:24 Diperbarui: 18 Januari 2025   23:24 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

### **Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Empati**  

Hoffman menjelaskan bahwa perkembangan empati dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk:  

1. **Faktor Biologis**  
   Empati memiliki dasar biologis, yang melibatkan aktivasi sistem saraf tertentu, seperti neuron cermin. Neuron cermin memungkinkan seseorang untuk "merasakan" apa yang dirasakan orang lain melalui pengamatan.  

2. **Pengalaman Sosial**  
   Lingkungan sosial memainkan peran penting dalam mengembangkan empati. Interaksi dengan orang tua, teman sebaya, dan masyarakat membantu anak belajar memahami dan merespons emosi orang lain.  

3. **Pengasuhan**  
   Pola asuh yang penuh kasih sayang dan responsif terhadap kebutuhan emosional anak cenderung mendukung perkembangan empati. Sebaliknya, pengasuhan yang keras atau kurang perhatian dapat menghambat perkembangan ini.  

4. **Pendidikan Moral**  
   Pendidikan formal dan informal yang menekankan nilai-nilai moral, seperti keadilan dan kasih sayang, dapat memperkuat empati pada individu.  

### **Komponen Empati Menurut Hoffman**  

Hoffman juga membagi empati ke dalam dua komponen utama:  

1. **Empati Afektif (Affective Empathy):**  
   Melibatkan respons emosional langsung terhadap perasaan orang lain, seperti merasa sedih ketika melihat seseorang menangis.  

2. **Empati Kognitif (Cognitive Empathy):**  
   Melibatkan kemampuan untuk memahami perspektif orang lain dan menyadari alasan di balik emosi mereka.  

Kedua komponen ini saling melengkapi. Empati afektif memotivasi seseorang untuk bertindak, sementara empati kognitif membantu mereka menentukan tindakan yang tepat.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun