Padahal segala jenis dan macam APE akan tetap membutuhkan perawtan dan pemeliharaan yang sama meskipun bahan dasar yang digunakan dalam APE yang murah atau mahal berbeda. keterjangkauan penggunaan APE dapat membedakan barang mana yang dapat dipakai, barang mana yang masih bisa diperbaiki, dan barang mana yang sudah tidak layak atau rusak tidak bisa diperbaiki lagi.Â
setelah mengetahui fungsi dan tujuan dari pemeliharaan, hal - hal yang mestinya diperhatikan dalam penyimpanan juga menjadi sorotan penting dalam tujuan keterjangkauan. Ruang penyimpanan APE terbagi menjadi dua yakni indoor dan outdoor, runag penyimpanan indoor harus memrhatikan bahan dasar penggunaan APE dan kriterianya yang memenuhi syarat pemeliharaan yakni tidak lembab, adanya ventilasi dan penataan yang rapi didalam rak maupun lemari. dalam konsep penataan juga harus memerhatikan jenis - jenis APE, jadi harus dipisah sesuai dengan jenisnya. Jika APE bermuatan berat sebaiknya ditaruh d rak bawah agar mudah dalam menjangkau dan mengambilnya.Â
penyimpanan bahan dasar APE yang berasal dari kayu bisa diberikan cairan pembasmi rayap, dan disemprotkan ke setiap sisinya kemudian bisa menggunakan cat anti air untuk menanggulangi terserapnya air yang masuk ke kayu. kemudian pemeliharaan dan penyimpanan bahan dasar plastik dapat dihindarkan dari ruang dan suhu yang  panas dan mudah dijangkau oleh matahari, selain penghindaran dari panas, bahan ini juga diperlukan pembersihan yang teratur dan lembut. dan yang terakhir yakni bahan atau APE yang berupa boneka, bisa dicuci dan pada ruang penyimpanannya bisa diberikan kapur barus atau pengharum ruangan agar boneka tidak apek. pemilihan penyimpanan APE diluar ruangan harus aman dan tidak rawan terjadi bencana alam, kemudian diberikan perbaikan dicat ulang dan diberikan pelumas pada APE yang memerlukan itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H