Mohon tunggu...
Muhammad Faturrohman
Muhammad Faturrohman Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa teknik elektro institut teknologi nasional

hobi membaca buku, olahraga, membuat artikel,

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Analisis penyebab kecelakaan kerja akibat listrik : studi kasus dan solusi

30 Desember 2024   17:37 Diperbarui: 30 Desember 2024   17:37 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Listrik (Sumber: Perchange AI)

Analisis Penyebab Kecelakaan Kerja Akibat Listrik: Studi Kasus dan Solusi

Latar Belakang

Kecelakaan kerja akibat listrik merupakan salah satu risiko utama yang dihadapi oleh pekerja di sektor industri dan konstruksi. Insiden ini sering kali berujung pada cedera serius, kerusakan fasilitas, bahkan kematian. Berdasarkan data global, kecelakaan akibat listrik menyumbang hingga 7% dari total kecelakaan kerja di sektor konstruksi, sementara di Indonesia, angka ini mencapai 5,3% pada tahun 2022 (Rahmanto & Hamdy, 2022). Pentingnya memahami faktor penyebab kecelakaan kerja terkait listrik menjadi prioritas untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman.

Banyak penelitian telah menyelidiki faktor-faktor yang menyebabkan kecelakaan kerja listrik serta metode untuk mengurangi dampak negatifnya. Metode Hazard and Operability (HAZOP) digunakan untuk menganalisis risiko oleh Rahmanto dan Hamdy (2022). HAZOP menemukan bahwa dua faktor utama dalam risiko adalah ketidaksesuaian prosedur dan kekurangan pemeliharaan. Dengan menggunakan metode Hazard Identification Risk Assessment & Risk Control (HIRARC), Wati dan Nugroho (2023) menemukan bahwa kelalaian pekerja juga merupakan penyebab utama. Meskipun upaya mitigasi seperti pelatihan dan pengawasan telah banyak dibicarakan, masalah kecelakaan listrik masih terus terjadi, yang menunjukkan bahwa pendekatan yang lebih terintegrasi diperlukan.

Kecelakaan listrik seringkali merupakan bahaya besar bagi keselamatan pekerja, terutama di bidang industri dan konstruksi. Kesalahan teknis, kelalaian manusia, dan kondisi lingkungan yang tidak aman adalah beberapa penyebab yang telah diidentifikasi. Solusi yang telah digunakan belum sepenuhnya berhasil mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan. Oleh karena itu, tiga pertanyaan utama menjadi fokus penelitian ini: (1) Apa penyebab utama kecelakaan kerja akibat listrik? (2) Apa solusi yang dapat digunakan untuk mencegah kecelakaan kerja akibat listrik? (3) Apakah penelitian literasi dapat menawarkan perspektif yang relevan untuk menyelesaikan masalah ini?

Metode Penelitian

Data sekunder dari jurnal ilmiah, laporan resmi, dan dokumen terkait dipelajari melalui metode kualitatif berbasis studi literasi dalam penelitian ini. Data dari studi kasus kecelakaan listrik dikumpulkan dan dikategorikan berdasarkan faktor teknis, manusia, dan lingkungan. Tujuan analisis adalah untuk menemukan penyebab dan solusi kecelakaan kerja akibat listrik (Taufiq, 2023). Selanjutnya, solusi dari berbagai sumber dianalisis untuk menentukan langkah-langkah mitigasi yang efektif (Hidayat & Nuruddin, 2022).
Isi dan Pembahasan

3.1 Mengidentifikasi Penyebab Kecelakaan Kerja Akibat Listrik

1. Faktor teknis: kesalahan peralatan listrik, instalasi yang tidak sesuai standar, dan sistem proteksi yang tidak memadai (Hilal, 2018).

2. Faktor manusia: kelalaian, pelanggaran prosedur, dan kurangnya pelatihan keselamatan (Romadhoni, 2018).
3. Faktor lingkungan: kondisi kerja yang tidak aman, kelembapan tinggi, atau area kerja yang tidak tertata dengan baik (ALFARIZY, 2022).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun