Mohon tunggu...
Fatur Rahman
Fatur Rahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Perkenalkan saya Fatur, saya adalah warga sipil yang punya ketertarikan akan dunia jurnalistik dan juga fotografi.

Selanjutnya

Tutup

Love

Menikah Bukan Tujuan Akhir tapi Awal dari Perjalanan

25 Juli 2024   14:41 Diperbarui: 25 Juli 2024   14:42 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

masa pacaran adalah proses saling mengenal satu sama lain. Momen-momen ini memang indah, kita bisa mengetaui banyak hal tentang pasangan kita. Di momen ini cinta akan tersa begitu indah, karena banyak diisi dengan momen-momen yang bahagia bersama pasangan kita.

Tetapi jika kita menuju jenjang yang lebih serius cinta bukan hanya sekedar momen-momen indah, komitmen dan tanggung jawab adalah hal yang utama. Saat kita mencoba untuk serius menuju jenjang pernikahan kita dan pasangan kita adala orang yang tidak tau apa-apa, kita belum pernah menjadi seorang suami dan dia juga belum pernah menjadi seorang istri.

Ada yang berkata bahwa masa sulit pernikahan itu di lima tahun pertama, ada juga yang mengatakan masa sulit pernikahan itu terjadi sampai delapan tahun. Namun, sebenarnya ini bukan tentang lima atau delapan tahun masa sulit pernikahan, melainkan tentang bagaimana kita bisa belajar dari kesalahan-kesalahan yang kita lakukan sebelumnya.

Jika kita sudah melewati lima tahun pernikahan tapi kita tak pernah belajar dari kesalahan semua akan sia-sia saja. pernikahan bukan hanya tentang romantisme atau tentang siapa yang paling efforts kepada siapa. Pernikahan tentang saling mengerti satu sama lain, dan mencoba untuk saling memahami walaupun punya pandangan yang berbeda satu sama lain.

Disamping itu semua, ilmu agama juga menjadi nomer satu. Dengan memiliki ilmu agama yang baik, kita bisa menerapkan Pendidikan dasar tentang agama pada keluarga kita. Selain itu, cobalah untuk belajar cara manajemen emosi dan komunikasi yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun