Belasan tahun lalu
Saat beberapa hari lagi menuju lebaran
Aku selalu ikut membereskan rumah
Juga membantu ibu untuk menyusun kue-kue
Yang biasanya sudah disiapkan dari jauh-jauh hari
Untuk dihidangkan di atas meja tamu
Ketupat, opor, dan tumis kentang
Sudah ada di atas meja makan
Satu-persatu aku mulai mencicipinya
Masakan khas lebaran yang ku suka
Suara anak kecil yang riang menyambut lebaran
Terdengar hangat dalam pendengaran
Baju baru yang sedang disetrika
Dipampang rapih untuk dipakai esok hari
Tapi kini, setelah beranjak dewasa
Lebaran terasa begitu saja
Keceriaannya sudah tidak terasa lagi
Teman-teman yang sudah mulai pergi
Terkadang membuat hati begitu sepi
Bersalam-salaman
Bertemu keluarga yang jarang dikunjungi
Memang begitu berarti
Tapi kini, setelah dewasa
Terkadang kita malas untuk menyapa
Kita terlebih dahulu takut
Diserang pertanyaan yang kita tidak tau jawabannya
mana pasanganya, kok sendiri aja?
kapan lulus?
Kapan kerja?
Kapan nikah?
Dan lain sebagainya
Terlebih lagi jika kita melihat sodara yang sudah sukses
Bukan karena iri, tapi hanya merasa malu saja
Dari lebaran lalu sampai lebaran ini, kita masih sama-sama saja
Tapi apapun yang sedang kita alami kini
Semoga jadi lebaran yang lebih baik lagi di tahun nanti
Aamiin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H