Mohon tunggu...
Fadhlur Rahman
Fadhlur Rahman Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Modifikasi Penjual Kopi Sepeda

1 Juni 2018   15:01 Diperbarui: 1 Juni 2018   15:35 862
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Secara kasat mata kita dapat melihat pada setiap lokasi strategis di suatu daerah mulai bermunculan kedai-kedai kopi yang bernuansa klasik yang di peruntukkan untuk kaula muda baik mahasiswa atau para eksekutif muda khususnya pada kota-kota besar seperti Jakarta, Yogyakarta, dan lain sebagainya. Banyak keragaman secara filosofis yang dapat ditemukan dalam secangkir kopi. Disisi lain, kopi juga sebagai santapan pagi hari bagi beberapa orang baik laki-laki maupun perempuan.

Dilihat dari data produksi kopi tahun ke tahun, menurut Sekertariat Direktorat Jenderal Pertanian, produksi kopi Indonesia juga mengalami kencenderungan peningkatan produksi pada periode 1980-2016 dengan rata-rata pertumbuhan produksi kopi mencapai 2,44%. Hal ini menggambarkan bahwa ketertarikan nilai jual kopi setiap tahunya meningkat. Tidak heran apabila banyak anak-anak dengan usia muda mulai dari 17 sampai 25 tahun mulai menikmati secangkir kopi pada kedai-kedai tersedia.

Dengan mengesampingkan kedai-kedai kopi bernuansa klasik yang banyak tersedia di kota-kota besar. Kita tidak boleh lupa, bahwa banyak juga kita temukan tepat dipinggiran jalan besar orang-orang yang tergolong tua menjual kopi kemasan dengan menggunakan sepeda. Namun kesan, kotor dan kumuh kerap kali hadir sebagai pewarna bagi para pedagang-pedagang kopi kemasan tersebut.

Hal tersebut menjadi latar belakang penulis untuk membuat ide kreatif bernama "iCoffee" dengan memodifikasi para penjual kopi kemasan tersebut dan memberikan pelatihan pada para pedangan untuk meracik kopi sendiri tanpa mengandal kan kopi kemasaran yang banyak tersedia di supermarket. Hal ini dapat berdampak untuk menghilangkan kesan kotor dan kumuh dari para pedagang dan juga menyediakan pelayanan yang layak bagi segmentasi yang berbeda. Berikut merupakan gambaran pedagang kopi yang dimaksudkan penulis.

BUSINESS MODEL CANVAS

Customer Segments

Pada ide bisnis ini, segmentasi konsumen dapat mencakup secara luas, baik dari jenis kelamin, usia dan kalangan. Artinya dalam customer segmen tidak dibatasi. Namun, customer yang menjadi prioritas adalah orang-orang yang berusia mulai dari 17 tahun keatas dari semua kalangan dan jenis kelamin. Karena lokasi penjualan berada pada pinggir jalan, target customer utama bisa beawal dari para ojek pangkalan ataupun pejalan kaki.

Value Proposition

iCoffee adalah kopi sepeda yang menjual kopi racikan sendiri. Tidak seperti pedagang kopi sepeda yang menjual kopi kemasan, iCoffee ditujukan untuk melayani berbagai jenis kalangan dengan bertempat di pinggir-pinggir jalan besar kota. Hal ini juga dapat menambah edukasi bagi para pedagang mengenai kopi lebih dalam.

Customer Relationship

Dalam ide bisnis ini, hubungan atau pelayanan yang diberikan oleh penjual hanya bersifat transactional atau jual beli putus. Namun bukan karena itu penjual tidak membangun hubungan secara personal kepada pembeli, dengan pelayanan terbaik maka dapat memberikan kesan baik yang diharapkan pembeli tidak hanya membeli pada saat itu saja, namun dapat berulang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun