Mohon tunggu...
Faturahman Djaguna
Faturahman Djaguna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hukum Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta, | Wakil Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Menulis dan Membaca, kajian dan diskusi.

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Merebut Kemenangan anak muda, Kolaborasi, Kesetaran, dan Ativisme Digital

25 September 2024   11:34 Diperbarui: 26 September 2024   12:26 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto di ambil Dalam kegiatan kolaborasi DPM x MD 21-22 September 2024

Filsafat pendidikan pembebasan merupakan pendekatan yang fokus pada pembebasan individu dan masyarakat dari segala bentuk penindasan, ketidakadilan, dan kesenjangan sosial.Suara anak muda menjadi lebih dari sekadar bisikan di tengah gelora zaman yang terus berubah. Mereka adalah harapan masa depan, bersemangat dan bersemangat untuk menang dalam berbagai aspek kehidupan. Kemenangan bagi remaja bukan hanya tentang prestasi akademik atau kekayaan materi; ia juga mencakup keberanian untuk bermimpi, menciptakan sesuatu yang baru, dan berkontribusi kepada masyarakat. Anak-anak muda seringkali berada di tengah jalan, menghadapi masalah yang sulit dan berubah-ubah. Mereka diharuskan untuk menggunakan pemikiran kreatif dan kritis dalam lingkungan yang tidak pasti. Kemampuan mereka untuk mengubah kesulitan menjadi peluang adalah kemenangan pertama yang dapat mereka rebut. Misalnya, mereka menunjukkan kemampuan luar biasa untuk beradaptasi dan menemukan solusi inovatif dalam situasi sulit seperti krisis ekonomi atau masalah lingkungan. Lebih dari itu, kemenangan anak muda juga didasarkan pada keberanian untuk mengatakan apa yang mereka pikirkan.

Mereka tidak ragu untuk menyatakan pendapat mereka dan mendukung hak-hak mereka dalam konteks sosial dan politik. Gerakan sosial yang dipimpin oleh generasi muda, seperti masalah kesetaraan gender atau perubahan iklim, menunjukkan bahwa suara mereka dapat mengubah lanskap politik dan meningkatkan kesadaran masyarakat yang lebih luas. Ini adalah kemenangan untuk generasi sekarang dan generasi yang akan datang. Merebut kemenangan, bagaimanapun, tidak selalu mudah. Banyak yang harus dihadapi, termasuk harapan masyarakat dan pengaruh lingkungan. Namun demikian, di sinilah keindahan perjuangan anak muda. Dalam setiap langkah menuju kemenangan, terdapat pelajaran berharga tentang ketekunan, kolaborasi, dan keberanian untuk bangkit dari kegagalan. Setiap kegagalan menghasilkan kemajuan yang lebih besar.

Ketika anak-anak menyadari potensi mereka dan menggunakan kekuatan mereka untuk menciptakan perubahan, mereka akan mencapai kemenangan. Mereka menyadari bahwa kerja sama dan pengabdian kepada komunitas adalah kunci keberhasilan. Mereka bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dan membangun jaringan dukungan yang kuat. Anak-anak muda saat ini memiliki sumber daya dan platform yang tak terbayangkan sebelumnya untuk menyebarkan gagasan dan menggerakkan orang lain di era digital. Media sosial telah berkembang menjadi alat yang efektif untuk mempromosikan aspirasi dan mendapatkan dukungan. Mereka meraih kemenangan di tingkat nasional dan internasional, berkontribusi pada perubahan di seluruh dunia.

Aktivisme digital

Aktivisme telah mengalami transformasi yang signifikan di era globalisasi dan digitalisasi. Aktivisme digital muncul sebagai respons terhadap perubahan sosial dan politik dengan memanfaatkan media sosial dan teknologi untuk menyuarakan pendapat dan memperjuangkan keadilan. Dalam konteks ini, aktivisme digital bukan hanya alat untuk menyebarkan informasi tetapi juga sarana untuk memiliki dampak langsung pada masyarakat.
Generasi muda menemukan cara baru untuk terlibat dalam masalah sosial sebagai akibat dari penyebaran internet dan penggunaan media sosial. Aktivis digital dapat menyebarkan pesan dengan cepat dan efektif. Hashtag, kampanye online, dan petisi digital telah menjadi alat yang efektif untuk menarik perhatian publik dan media terhadap masalah yang signifikan. Gerakan global #BlackLivesMatter adalah contoh nyata dari fenomena ini, yang menunjukkan kemampuan media sosial untuk mendorong dukungan dan meningkatkan kesadaran.

Kolaborasi Lintas Generasi dan Gender Merebut Kesetaraan.

Kolaborasi lintas generasi dan gender muncul sebagai langkah strategis untuk mencapai kesetaraan di tengah berbagai tantangan sosial yang kian kompleks. Keterlibatan berbagai pihak, baik pria maupun wanita, sangat penting untuk membangun masyarakat yang adil dan inklusif. Dalam situasi ini, kesetaraan bukan hanya tujuan; itu adalah proses yang terdiri dari kerja sama, pemahaman, dan pertukaran pengalaman. Selama beberapa waktu, kesetaraan antar generasi dan gender telah menjadi perhatian utama. Terlepas dari banyak kemajuan yang telah dicapai, masih ada kesenjangan dalam hal pendidikan, karir, dan kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan. Melibatkan semua bagian masyarakat penting untuk mencapai kesetaraan. Setiap generasi membawa perspektif dan pengalaman yang berbeda, yang jika digabungkan dapat menghasilkan solusi yang lebih kreatif dan efisien.

Kolaborasi antar generasi menghasilkan diskusi yang bermanfaat. Generasi muda membawa semangat, kreativitas, dan pemahaman teknologi, sedangkan generasi tua memiliki kebijaksanaan dan pengalaman yang tak ternilai. Mereka dapat saling belajar dan memperkaya satu sama lain berkat sinergi ini. Misalnya, generasi tua memiliki kesempatan untuk berbagi pengalaman mereka dalam perjuangan untuk pemberdayaan perempuan, sementara generasi muda memiliki kesempatan untuk memanfaatkan media sosial untuk mengadvokasi hak-hak perempuan secara lebih luas.

Kolaborasi lintas gender juga memainkan peran penting dalam mencapai kesetaraan. Pria dan wanita dapat mengatasi norma dan stereotip dengan bekerja sama. Mereka dapat bekerja sama untuk membuat tempat di mana suara semua orang didengar dan dihargai. Misalnya, sangat penting bagi pria untuk terlibat dalam gerakan kesetaraan gender karena selama ini kita hanya melihat kesetaraan sebagai masalah yang dihadapi oleh perempuan. Efektifitas kolaborasi lintas generasi dan gender adalah nyata. Proyek yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat biasanya memiliki hasil yang lebih baik. Misalnya, dalam upaya meningkatkan pendidikan anak perempuan, program yang melibatkan guru, orang tua, dan siswa dari berbagai usia dapat membuat lingkungan yang mendukung dan inklusif. Hasilnya adalah peningkatan partisipasi dan pencapaian yang lebih baik.

Sekapur Siri

Terakhir, kemenangan adalah perjalanan yang tidak berujung. Masa depan dibentuk oleh generasi muda yang berani bermimpi dan bertindak. Mereka adalah agen perubahan karena semangat juang mereka yang membara dan komitmen mereka untuk mengubah dunia. Kemenangan mereka menumbuhkan harapan bagi semua orang, menunjukkan bahwa perubahan yang diinginkan tidak hanya mungkin, tetapi sudah dekat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun