Mohon tunggu...
Fatur Husain
Fatur Husain Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Freelance

Fotografi, Videografi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gomeds Gandeng BUMDes Kembangkan Internet di Pedesaan

23 Juni 2023   09:00 Diperbarui: 23 Juni 2023   09:07 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Direktur PT Gomeds Network Hamdan Humonggio  (foto : dok/gomeds) 

Dari 73.670 desa di Indonesia, sebanyak 92 persen belum masuk dalam status. Desa Mandiri adalah desa maju yang memiliki kemampuan melaksanakan pembangunan desa untuk peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat desa dengan ketahanan sosial, ketahanan ekonomi, dan ketahanan ekologi secara berkelanjutan. Akses Internet desa menjadi salah satu solusi untuk desa menuju Desa Mandiri.

Hal inilah yang menjadi perhatian Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam mendorong produktivitas dan sumberdaya yang ada di daerah dengan melaksanakan program Tripartit bersama ISP.

Sejak penandatanganan MoU Bersama Bakti, 27 April 2021, silam, Direktur Operasional dan Bisnis Hamdan Humonggio telah  melaksanakan penyusunan konsep dalam pengembangan bisnis internet di pedesaan bekerja sama dengan mitra di daerah dan sudah berlangsung saat ini Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Tengah.

Adan, sapaan akrab Direktur Gomeds ini menyampaikan, tahun ini pihaknya akan berkonsentrasi di tiga wilayah, yakni Gorontalo, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah.

Hal itu karena Gomeds telah memiliki Infrastruktur diwilayah tersebut dan telah mendapat support penuh dari Penyelenggara Jaringan NAP (Network Access Provider) didaerah dan terlebih dukungan penuh dari Kementerian Kominfo (BAKTI) serta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Konsep program yang ditawarkan Adan berupa Penyewaan Layanan Bandwidth Internet beserta Pengadaan Infrastruktur jaringan dengan metode WiFi Hotspot yang dapat diakses masyarakat secara luas.

Tentu saja dengan dukungan legalitas sebagai perpanjangan tangan perusahaan ISP ke pihak BUMDes dalam Hak Jual Kembali Bandwidth sesuaia perundang-undangan dan perpajakan telekomunikasi yang berlaku.

Dengan terbukanya akses internet di desa, Adan berharap kedepan akan terjadi peningkatan produktifitas di daerah secara umum.

Masyarakat yang bekerja di sektor perkebunan, perikanan, kelautan akan mudah mengakses informasi khususnya pengembangan teknologi dan produksi melalui media internet.

Selain itu, dengan terbukanya akses, maka akan mudah mencari jalur distribusi produksi ke pasar baik lokal, nasional bahkan internasional melalui ekspor produksi.

Selain target pengembangan ekonomi di pedesaan, BUMDes WiFi juga sebagai media dalam mengembangkan SDM serta dapat meningkatkana transaksi dari tersedianya perdagangan online.

Dalam pelayanannya Gomeds menyediakan media akses Fiber Optik dan Radio Link dengan bandwidth 5-200 Mbps Dedicated.

Ada juga penyediaan infrastruktur dan pengadaan jaringan berupa perangkat Antenna Hotspot hingga aksesoris media pembayaran dari BOX WiFi Koin (Pecahan 500-1000).

BOX WiFi Kartal (Pecahan Koin dan Uang Kertas), Penjualan voucher via WhatsApp, voucher maupun layanan Payment Gateway yang dapat dibayarkan melalui Alfamart, Indomaret, OVO, Gopay.

Dananya langsung masuk ke rekening BUMDes dengan sistem pelaporan keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan. Bagaimana jika pihak BUMDes belum memilki anggaran untuk menjalankan usaha ini?

"Kami akan membuka layanan dengan system pembayaran bertahap atau merujuk pada estimasi waktu yang disepakati dimana layanan Internet Desa akan dibangun terlebih dahulu oleh pihak GOMEDS, namun hal ini butuh perencanaan waktu yang disesuaikan dengan ketersediaan core FO atau Tower Wireless yang ada dilokasi, bagi Bumdes yang berminat dipersihlan terlebih dahulu untuk mendaftar," papar Adan melaluk rilis tertulisnya Rabu (15/6/2022).

Bagaimana cara mendaftar menjadi mitra Gomeds?

"Produk layanan BUMDes WiFi secara terpisah di sediakan melalui Fanpage Resmi www.facebook.com/BUMDesWiFi, produk dan layanan sudah kami upload, Formulir pendaftarannya juga sudah tersedia," tutur Adan.

Program layanan BUMDes WiFi secara periodik akan dilaporkan ke pihak BAKTI Kominfo, Kemendes dan Pemerintah Daerah setempat serta ke pihak SDPPI (Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika) selaku pemerintah yang mengawasi pelaksanaan telekomunikasi di Indonesia dalam satu kesatuan laporan tahunan ISP (Internet Service Provide).

"Kami berharap, program ini dapat diterima oleh Pemerintah Desa, Pengurus Bumdes dan masyarakat, Gomeds siap mendampingi program ini hingga ke pada pengembangan SDM didesa dalam technical support. Untuk informasi lainnya kami menyediakan layanan WA di nomor 0813 5533 1661," ujar Adan.(*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun