Mohon tunggu...
fatur rahman
fatur rahman Mohon Tunggu... -

seorang praktisi di bidang kecantikan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Glutation: Raja Anti Oksidan

15 Februari 2015   18:50 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:08 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Glutation merupakan molekul yang sangat penting bagi kesehatan dan pencegah penyakit.  Glutation adalah pencegah proses penuaan dini, kanker,penyakit jantung, demensia dan lain-lain. Berita baiknya  ternyata glutation dihasilkan oleh tubuh manusia, dan berita buruknya bahwa kadar glutation berkurang akibat diet yang buruk, polusi, toksin, obat-obatan, stress, trauma,infeksi dan radiasi.

Secara garis besarnya, glutation mempunyai fungsi : sumber anti oksidan yang berfungsi sebagai penangkal radikal bebas, meningkatkan sistem imun atau sistem kekebalan tubuh, detoksifikasi atau membuang racun dalam tubuh, regenerasi sel yang akan memperbaiki sel-sel di dalam tubuh yang rusak, untuk kesehatan kulit dan kecantikan dimana kulit akan terlihat lebih putih, dimana glutation dapat meningkatkan kadar kolagen dalam tubuh sehingga mengurangi kerutan-kerutan kulit.

Berikut adalah tips untuk meningkatkan kadar glutation dalam tubuh Anda :

1. Komsumsi makanan yang tinggi kadar sulfurnya. Beberapa makanan yang tinggi kandungan sulfurnya seperti bawang putih, bawang merah, brokoli, kubis, kembang kol.

2. Komsumsi protein bioaktif pada susu. Komsumsilah susu yang non pasteurilisasi dan tidah dihasilkan melalui proses industrialisasi yang tidak mengandung pestisida, hormon atau antibiotik. Salah satu contoh produk yang tergolong dalam kategori ini ialah imunocal.

3. Latihan yang dapat meningkatkan kadar glutation. Latihan seperti aerobik, jogging merupakan latihan yang dapat meningkatkan kadar glutation dalam tubuh. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan sistem imun, kadar anti oksidan dan memperbaiki fungsi detoksifikasi.

4. Alpha lipoic acid. Sangat terkait erat dengan glutation dalam hal peranannya bagi sel dan terlibat dalam hal produksi energi, kontrol kadar gula darah, kesehatan otak dan detoksifikasi. Tubuh biasanya memproduksi alpha lipoic acid, tetapi ketika mengalami stres , kadarnya akan berkurang.

5. Selenium. Merupakan mineral yang penting bagi tubuh dalam hal siklus dan produksi glutation.

6. Anti oksidan lain seperti vitamin C dan E. Misalnya dalam bentuk campuran seperti tokopherol, bekerja bersama-sama dalam siklus dan produksi glutation.

7. Sumber folat, vitamin B6 dan B12. Merupakan yang sangat penting dan kritis dalam memproduksi glutation.

8. Susu sylmarin yang telah lama digunakan untuk penyakit hati dan meningkatkan kadar glutation dalam tubuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun