Mohon tunggu...
Fatun Febrianti
Fatun Febrianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Psikologi Perkembangan

6 Desember 2022   11:58 Diperbarui: 6 Desember 2022   12:20 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Psikologi perkembangan merupakan ilmu perkembangan tentang perkembangan manusia dari sejak dia dilahirkan sampai kelak lanjut usia. Contoh ketika tahun lalu saya memposting tentang tahap perkembangan bayi. Psikologi perkembangan, contoh lainnya tentang perkembangan karakter suatu manusia. 

Di dunia ini  mustahil seseorang mempunyai karakter dan kemampuan yang sama  dengan orang lain, pastinya mereka mempunyai karakter yang berbeda beda sesuai kemampuan dan keahliannya sendiri. Misal karakter anak, ada yang karakteristik nya bersifat pemalu,pemarah,egois,keras kepala,kasar, sombong,pelit, pemalas dan lain sebagainya. Di dalam ilmu psikologi ini kelak kedepan nya akan menjelaskan  tentang mengapa karakter itu bisa tertanam pada  orang tersebut. 

Misal ketika  seseorang mempunyai karakter pemalu dan pendiam, atau apakah waktu kecil dia jarang mendapatkan kasih sayang dari orang tua nya, jarang di ajak berkomunikasi oleh orang orang terdekatnya atau jarang di perhatikan oleh orang tuanya, atau mungkin sering mendapatkan perlakuan kasar dari  orang terdekatnya atau sering mendapatkan perlakuan yang tidak baik, misalnya anak itu sering di hukum, di pukul, di jauhkan oleh orang orang terdekatnya seperti di jauhkan oleh temannya dan orang orang terdekat lainnya sehingga anak tersebut mempunyai trauma yang menakutkan , sehingga anak tersebut menjadi pemalu dan menjadi pribadi yang pendiam atau tertutup terhadap orang orang terdekatnya maupun terhadap orang orang baru. 

Psikologi perkembangan ialah bagian dari psikologi yang mempelajari perkembangan manusia dari sejak manusia itu di ciptakan sampai manusia tersebut meninggal dunia. Hal ini di temukan oleh Elizabeth R. Hurlock. Dalam hal ini lebih di tekankan terhadap perubahan perubahan yang terjadi sesuai dengan umur manusia. Yang di maksud dari perubahan perubahan di sini adalah perubahan perubahan yang  berhubungan dengan tampang, tingkah laku, minat, tujuan, dan lain lain dalam berbagai masa perkembangan, kapan perubahan perubahan itu dan apakah yang menyebabkan perubahan itu. 

Dalam memahami psikologi perkembangan, ada baiknya kita ketahui apa yang di maksud dengan perkembangan. Mulanya kata perkembangan berasal dari biologi, kemudian pada abad ke-20 ini kata perkembangan di pergunakan oleh psikologi.

Dalam psikologi perkembangan ini yang di bahas adalah perkembangan rohani sejak manusia lahir sampai dia menjadi dewasa. Dalam perjalanan hidupnya menjadi dewasa, perkembangan rohani itu tidak lepas dari pengaruh keturunan dan pengaruh dunia lingkungan tempat seseorang hidup dan di besarkan. Lester D. Crow dan Arthur telah mengemukakan tentang perkembangan rohani yang lebih dini, yaitu perkembangan sebelum lahir. Dan mereka menyebut masa itu dengan prenatal atau masa konsepsi.Tujuan Mempelajari Psikologi

Tujuan mempelajari psikologi sendiri itu adalah agar lebih mengenal diri sendiri, mengenal siapa “aku”, dan dengan pengenalan ini seseorang bisa menyesuaikan dirinya dengan orang lain. Dari sinilah kemudian muncul bergaul dengan orang lain, tahu mengapa orang harus berpikir, berperasaan, berbuat menurut caranya sendiri.

Manfaat Mempelajari Psikologi Perkembangan

Dengan mempelajari psikologi perkembangan kita bisa mendapatkan beberapa manfaat, diantaranya:

Bisa memunculkan sifat senang bergaul dengan orang lain terutama anak-anak, remaja, dengan penuh perhatian kepada mereka. Baik dalam lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Bisa mengarahkan seseorang untuk berbuat dan berperilaku sesuai dengan tingkat perkembangan orang lain.

Khususnya bagi pendidik bisa memahami dan memberikan bimbingan kepada anak sesuai dengan taraf perkembangan anak didiknya, sehingga proses pendidikan akan berjalan dengan sukses dalam mencapai tujuannya.

Mendapat pengetahuan tentang perkembangan yang bisa memberikan harapan dan realistis yang tepat terhadap perilaku seseorang.

Mendapat pengetahuan tentang perkembangan yang bisa membantu dalam memberikan respon yang tepat terhadap perilaku seseorang.

Mendapat pengetahuan tentang perkembangan dan bisa membantu untuk mengenali kapan perkembangan seseorang terjadi.

Membantu mendalami diri sendiri.

Dengan begitu, maka akan mudah dimaklumi jika seseorang pendidik tidak mengetahui psikologi perkembangan, maka tidak usah terlalu banyak berharap akan keberhasilan pendidikan yang diusahakannya, sebab boleh jadi akan berakibat fatal terhadap anak didik tersebut. Manfaat Mempelajari Psikologi perkembangan Bagi Pendidik

~Guru bisa memberikan layanan, bantuan dan bimbingan yang tepat kepada siswanya dengan menggunakan pendekatan yang relevan sesuai tingkat perkembangannya.

~Guru dapat mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan timbulnya kesulitan belajar siswa tertentu.

~Guru bisa mempertimbangkan waktu yang tepat dalam memulai aktivitas proses belajar mengajar bidang studi tertentu.

~Guru bisa menemukan dan menetapkan tujuan-tujuan pengajaran sesuai dengan kemampuan psikologisnya. Tujuan Psikologi Perkembangan Bagi Peserta Didik

Sebagai sebuah disiplin ilmu, maka tujuan psikologi perkembangan peserta didik adalah :

~Memberikan, mengukur dan menerangkan perubahan dalam tingkah laku serta kemampuan yang sedang berkembang sesuai dengan tingkat usia dan yang mempunyai ciri-ciri universal, dalam artian yang berlaku bagi anak-anak di mana saja dan dalam lingkungan sosial-budaya mana saja.

~Mempelajari karakteristik umum perkembangan peserta didik, baik secara fisik, kognitif, maupun psikososial.

~Mempelajari perbedaan-perbedaan yang bersifat pribadi pada tahapan atau masa perkembangan tertentu.

~Mempelajari tingkah laku anak pada lingkungan tertentu yang menimbulkan reaksi yang berbeda.

~Mempelajari penyimpangan tingkah laku yang di alami seseorang, seperti kenakalan-kenakalan, kelainan-kelainan dalam fungsionalitas inteleknya, dan lain-lain. Dengan demikian, maka telah jelas betapa besar kegunaan mempelajari psikologi perkembangan peserta didik bagi guru. Dengan psikologi perkembangan peserta didik memungkinkan guru memberikan bantuan dan pendidikan yang tepat sesuai dengan pola-pola dan tingkat-tingkat perkembangan anak. Lebih dari itu, pengetahuan mengenai psikologi perkembangan peserta didik akan dapat menimbulkan kesadaran terhadap diri sendiri, sehingga bisa melaksanakan tugas-tugas perkembangan dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun