Secara fisiologis, pertumbuhan adalah perkembangan perubahan hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi fisik yang merupakan hal yang normal pada individu yang sehat. Pertumbuhan dapat juga diartikan sebagai proses transmisi dari konstitusi fisik (keadaan tubuh atau keadaan jasmaniah) yang herediter dalam bentuk proses aktif secara berkesinambungan. Jadi, pertumbuhan berkaitan dengan perubahan kuantitatif yang menyangkut peningkatan ukuran dan struktur biologis.
Pengertian perkembangan merujuk pada suatu proses ke arah yang lebih sempurna dan tidak dapat diulang kembali. Perkembangan, di sisi lain, merujuk pada perubahan yang lebih kompleks yang mencakup kematangan dan kemunculan pola tingkah laku yang tidak dipelajari. Menurut J.P. Chaplin, perkembangan adalah proses kematangan fisik dan psikologis yang terjadi seiring waktu dan dipengaruhi oleh faktor lingkungan serta proses belajar.Â
Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, pertumbuhan dan perkembangan memang kaitannya sangat erat, jarang orang mengetahui perbedaan dari dua jenis ini. Tetapi, jika diamati bersama-sama, pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua arti yang berbeda dilihat dari aspek-aspeknya.:Â
- Aspek pertumbuhan: meliputi fisik seorang individu, bertambahnya umur, perubahan ukuran kaki, kepala, tangan, jantung, paru-paru, dan sebagainya.
- Aspek perkembangan: Perkembangan fisik (motor development), perkembangan kognitif (cognitive development), perkembangan personal (personal development), dan perkembangan sosial dan budaya (social and moral development).
Fase-fase pertumbuhan dan perkembangan prenatal dan anak-anak
Masa prenatal merupakan proses pertumbuhan dan perkembangan awal dalam kehidupan manusia. Para ahli menyebutnya sebagai masa perubahan evolusi janin dalam kandungan. Kondisi janin dalam kandungan sangat rentan terhadap pengaruh lingkungan hidupnya, yakni seberapa jauh ibunya memiliki taraf kesehatan, kebiasaan, dan perilaku yang baik atau tidak. Hal ini penting untuk diperhatikan, karena akan berpengaruh pada perkembangan janin dan berpengaruh pula pada tahap-tahap perkembangan emosi dan intelektualnya. Fase prenatal dibagi menjadi 3, yaitu :
Fase prenatal dibagi menjadi 3, yaitu :
Fase Germinal: Dimulai dari pembuahan hingga dua minggu pertama, di mana zigot terbentuk dan mulai membelah menjadi blastokista yang menempel pada dinding rahim.
Fase Embrional: Berlangsung dari minggu kedua hingga kedelapan, selama fase ini organ-organ utama mulai terbentuk dan sistem penyokong bagi sel berkembang.
Fase Fetal: Dari minggu kesembilan hingga kelahiran, di mana janin mengalami pertumbuhan yang pesat dan organ-organ yang telah terbentuk mulai berfungsi dengan baik. Pada fase ini, janin juga mulai melakukan gerakan yang dapat dirasakan oleh ibu.
Fase - Fase Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja