Mohon tunggu...
fatrisia
fatrisia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Cerita fiksi. Ig @inifatrisia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Biarlah Kita Seperti Ini Saja

10 September 2024   18:31 Diperbarui: 12 September 2024   18:31 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Aku tidak."

"Kenapa kamu kayak gini, Put?" lirih Abi.

"Kamu yang kenapa kayak gini? Datang ke rumah orang malam-malam nyari keributan. Tiga tahun yang lalu nggak cukup buat nyakitin aku dan sekarang kamu balik lagi?" Putri menggeleng heran. Dia bersidekap dada dan menoleh pada jalanan sepi. Sejujurnya dia tak berani kontak mata dengan sang mantan.

"Aku pergi karena pengen jeda sebentar aja, Put. Aku bahkan janji untuk datang lagi. Kenapa mendadak kamu nggak mau ketemu? Aku udah susah payah nyari alamat kamu selama bertahun-tahun dan setelah dapat bahkan harus berjuang lagi karena kamu berubah. Ada apa sih, Put? Jelasin apa yang harus aku lakuin untuk nebus semuanya. Aku selalu cinta kamu, Put." Abi bahkan tak sadar dia berbicara dengan intonasi yang tergesa-gesa.

"Kamu masih cinta aku juga, kan?" Abi bertanya lagi dan menemukan kekosongan. Putri terlihat enggan bicara, hanya kepalanya yang menggeleng.

Abi meringis lantas tertawa sumbang. Demi apa pun matanya berkaca-kaca. "Tidur, Put. Besok aku datang lagi."

"Jangan."

"Lusa aja."

"Nggak boleh."

"Tiga hari lagi."

"Nggak ada penawaran."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun