Mohon tunggu...
fatrisia
fatrisia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Cerita fiksi. Ig @inifatrisia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

All Eyes on Rafah

28 Mei 2024   22:21 Diperbarui: 28 Mei 2024   22:52 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bumi yang berisik

Burung-burung berjantung mesin menghiasi langit biru

Menggelegar hingga anak-anak tertawa menuju kaki surga

Bumi yang hening

Orang-orangnya mendengar, tapi tidak bicara, tidak beraksi

Mereka malah berdebat siapa yang pantas dibela dan tidak


Nyanyian dari langit tak kunjung henti

Para ibu memeluk kasihnya yang tiada

Para ayah hidup dalam gelisah dan air mata

Para suami, para istri, para anak, mereka tiada bersenjata, kecuali piring kosong yang dibalas kain putih

Ibu, Bapak,

Tempat ini tidak pernah tidur

Meski tanah selalu mengamuk ketika dihantam ribuan bom penuh tawa

Di sebelah sana mereka tak jua henti mengirim ribuan paket derita

#alleyesonrafah

#freepalestine

#israhellterorist

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun