Mohon tunggu...
fatrisia
fatrisia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis dan Editor Lepas

Random thoughts. Ig @inifatrisia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

All Eyes on Rafah

28 Mei 2024   22:21 Diperbarui: 28 Mei 2024   22:52 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bumi yang berisik

Burung-burung berjantung mesin menghiasi langit biru

Menggelegar hingga anak-anak tertawa menuju kaki surga

Bumi yang hening

Orang-orangnya mendengar, tapi tidak bicara, tidak beraksi

Mereka malah berdebat siapa yang pantas dibela dan tidak


Nyanyian dari langit tak kunjung henti

Para ibu memeluk kasihnya yang tiada

Para ayah hidup dalam gelisah dan air mata

Para suami, para istri, para anak, mereka tiada bersenjata, kecuali piring kosong yang dibalas kain putih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun