Ini adalah bagian paling unik dari aplikasi ini, yaitu adanya lama waktu berkirim. Sejauh yang saya tahu, waktu paling cepat surat sampai adalah 35 menit, biasanya ini untuk yang sekota atau jarak areanya dekat. Untuk yang paling lama biasanya 2 hari lebih.
Jadi jangan mengira kita bisa bertukar surat dalam jangka hitungan detik atau beberapa menit ya. Menurut saya, bagian inilah yang juga menjadi ciri khas Slowly dan disukai oleh orang-orang. Surat digital yang memberimu nuansa seperti berkirim surat tulis tangan, yaitu adanya waktu menunggu.
Itu saja fitur yang bisa saya bagikan di kesempatan ini (sebenarnya ada banyak hal, tapi anggap saja itu rahasia kecil yang harus kamu temukan sendiri di sana).
Jangan lupa juga bahwa tidak semua surat yang kita kirimkan akan mendapat balasan. Ada yang hanya dibaca atau bahkan ditolak. Tenang saja, di Slowly masih ada banyak orang yang menanti untuk dikirimi surat. Boleh bersedih jika surat ditolak, tapi harus semangat lagi karena itu artinya ada orang lain yang lebih cocok menjadi sahabat penamu.
Berdasarkan pengalaman saya pribadi  yang menggunakan aplikasi ini selama lebih dari empat tahun, aplikasi ini aman dan kita bisa menemukan orang-orang yang mau bertukar  cerita dan mendukung kita lewat kata-kata penyemangat.
Kita juga bisa saling berteman di aplikasi lain seperti saya yang masih terhubung dengan beberapa teman internasional di WhatsApp maupun Instagram. Tentunya ini tergantung pada kenyamanan masing-masing. Saran saya meskipun kita bertemu orang-orang yang asyik, tetap saja harus ada sikap hati-hati agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan
Sejauh ini aplikasinya aman dan mudah. Ada fitur premium jika kita tertarik dengan kelebihan pada fitur-fitur yang disediakan,
Ayo segera unduh dan temukan sahabat penamu di Slowly!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H