Mohon tunggu...
Money

Analisis Good Company-Bad Stocks: MNCN

20 Desember 2017   23:39 Diperbarui: 20 Desember 2017   23:51 1311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Debt to Asset Ratio (DAR) merupakan rasio yang digunakan untuk melihat seberapa banyak jumlah asset yang dapat dibiayai oleh utang. Semakin kecil nilai rasio DAR, maka dapat dikatakan bahwa solvabilitas perusahaan semakin baik. Perusahaan MNC memiliki nilai DAR sebesar 0.33 atau 33% lebih besar daripada DAR sub-sektor sebesar 0.29 atau 29%. Hal tersebut memiliki arti bahwa sebesar 67% asset perusahaan dibiayai oleh modal perusahaan itu sendiri.

  • Debt to Equity Ratio (DER)

Debt to Equity Ratio (DER) merupakan rasio yang dapat menyatakan bahwa apabila rasio semakin tinggi maka dapat dikatakan bahwa ekuitas yang dimiliki perusahaan lebih rendah dibandingkan dengan utang yang dimiliki oleh perusahaan. Perusahaan MNC memiliki nilai DER sebesar 0.40 atau 40%. Angka tersebut berada jauh di bawah DER sub-sektor sebesar 0.70 atau 70%. Hal tersebut memiliki arti bahwa perusahaan mampu membayar hutang yang dimilikinya dengan baik.

  • Return on Asset (ROA)

Return on Asset (ROA) menggambarkan rasio mengenai seberapa besar kemampuan asset yang dimiliki perusahaan untuk menghasilkan laba. Pada tabel di atas, dapat diketahui bahwa perusahaan MNC memiliki nilai ROA sebesar 10%, dimana angka tersebut berada jauh di atas rata-rata sub sektor perusahaan.

  • Return on Equity (ROE)

Return on Equity (ROE) merupakan rasio yang dapat menggambarkan seberapa besar kemampuan ekuitas yang dimiliki perusahaan untuk dapat menghasilkan laba. Perusahaan MNC memiliki rasio ROE sebesar 41%, dimana rasio tersebut berada jauh di atas rata-rata ROE sub-sektor perusahaan.

  • Earning Per Share (EPS)

Earning Per Share (EPS) merupakan laba yang dapat dihasilkan dari setiap lembar saham yang dimiliki oleh perusahaan, sehingga laba tersebut dapat dinikmati oleh para investor perusahaan tersebut. Perusahaan MNC memiliki EPS sebesar 98.88, dan berada di atas rata-rata EPS sub-sektor perusahaan sebesar 7.

  • Valuasi Perusahaan

1. Proyeksi EPS

Pertumbuhan EPS untuk lima tahun ke depan yang digunakan adalah sebesar 8%. Hal tersebut berdasarkan tingkat pertumbuhan EPS MNC selama lima tahun terakhir adalah sebesar 8%. Sedangkan PER perusahaan pada adalah 15.4 yang apabila sebuah PER prusahaan kurang dari 20, maka proyeksi data dilakukan sebesar 12 kali.

2. Harga saham tahun ke-5

    Harga saham tahun ke-5 dapat dihitung dengan menggunakan proyeksi EPS pada tahun 2021, kemudian dikali dengan proyeksi PER sebesar 12 kali.

    Maka dapat diperkirakan bahwa harga saham pada tahun 2021 adalah sebesar Rp 2,386.56

3. Proyeksi Dividen

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun