Mohon tunggu...
Fatra Dwi Karna
Fatra Dwi Karna Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa UIN RMS

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Metodologi Studi Islam untuk Mengatasi Radikalisme

14 Oktober 2024   14:30 Diperbarui: 14 Oktober 2024   14:42 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu masalah terbesar bagi masyarakat, terutama di kalangan remaja adalah radikalisme. Masalah ini tidak hanya mengancam keamanan, tetapi juga merusak masyarakat dan standar moral manusia. Pemahaman yang mendalam dan pendekatan yang komprehensif diperlukan untuk mengatasi masalah ini. Salah satu metode yang efektif adalah dengan menggunakan pendekatan studi Islam. 

Ketidakpuasan sosial, kesenjangan ekonomi, dan kurangnya akses terhadap pendidikan adalah dasar dari radikalisme. Dalam situasi seperti ini, pendekatan studi Islam dapat membantu kita memahami bagaimana ajaran Islam dapat digunakan untuk mengurangi ketidakpuasan. Karena agama Islam menawarkan banyak nilai baik yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari kita, kita dapat menemukan banyak nilai tentang keadilan, toleransi, dan perdamaian.

Pendekatan hermeneutika adalah komponen penting dari metodologi studi Islam karena memungkinkan kita untuk menafsirkan ajaran agama dengan cara yang lebih luas. Misalnya, banyak ayat dan hadis yang disalahartikan untuk membenarkan tindakan kekerasan. Dengan menggunakan metode ini, kita dapat mendapatkan pemahaman yang lebih luas, mendalam, dan relevan. Metode ini juga membantu memahami bahwa ajaran Islam membantu menciptakan masyarakat yang harmonis, aman, nyaman, tentram, dan damai.

Metodologi studi Islam juga menekankan pentingnya pendidikan. Pendidikan dengan nilai-nilai Islamnya dapat digunakan sebagai senjata untuk memerangi radikalisme. Metodologi ini juga mengajarkan pentingnya tanggung jawab sosial dan keadilan. Kajian tentang sedekah dan bantuan menunjukkan bahwa program-program ini lebih efektif dalam mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial. Radikalisme berkurang ketika masyarakat merasa diperhatikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun