Dibawah kendali pelatih lokal Hajime Moriyasu, Jepang menjadi unggulan pertama dalam gelaran event 4 tahunan ini dengan persentase sebesar 24,6%. Sementara, Indonesia bukan tanpa peluang, Opta Analyst merilis peluang Indonesia sebesar 0,2% dalam memenangi Piala Asia 2023.
Dalam 10 laga terakhir, Jepang mencatatkan "Win Streak" dengan memenangkan 10 pertandingan beruntun, mencetak total 45 gol (rata-rata : 4,5 gol/pertandingan) dan hanya kebobolan 6 (lima clean sheet).
Melihat statistik mentereng dari Jepang, tentu skuad asuhan Shin Tae Yong patut was-was. Pun, Jepang saat ini dihuni pemain-pemain elit klub Eropa, seperti Takehiro Tomiyasu, Ko Itakura, Wataru Endo, Takumi Minamino, Kaoru Mitoma, Takefusa Kubo, Takuma Asano, dan Maeda.
"Tujuannya adalah babak 16 besar Piala Asia 2023. Jika kami mencapai 16 besar, kami akan fokus untuk melaju ke perempat final," ujar Shin Tae Yong
Melihat beberapa fakta dan realita, tentunya, sulit membayangkan Timnas Indonesia mampu keluar dari lubang jarum Grup D. Tetapi, jika melihat dari segala sesuatu yang pernah terjadi di pentas sepakbola dunia. Seperti Maroko yang tampil mengejutkan di World Cup, dan kisah-kisah luarbiasa lain dari tim non unggulan di event turnamen sepakbola, nampaknya tidak ada yang mustahil.
Semoga "Misi Berat" Tim Nasional Indonesia di Piala Asia 2023 Qatar membuahkan hasil yang memuaskan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H