Lamprey adalah salah satu ikan purba yang masih hidup sampai sekarang, berkat karakteristik tubuh dan gaya hidupnya yang parasit. Tidak seperti kebanyakan ikan di bumi, Lamprey berpenampilan unik, bernafas dengan bantuan 7 pasang insang tanpa operculum (tutup insang), dan mulut tak berahang yang dilengkapi dengan gigi - gigi tajam.
Mulut tanpa rahangnya bertindak seperti "cangkir hisap" yang mampu menempel kuat pada tubuh inang atau di segala permukaan rata. Setelah menempel, deretan gigi - gigi Lamprey mampu menggerogoti lapisan kulit luar bahkan menghancurkan sisik ikan yang keras, kemudian menghisap darah dan semua cairan nutrisi, bahkan mengkekspos daging dari inangnya.
Sama seperti nyamuk, mereka dengan bebas menghisap darah dan cairan tubuh inang yang kaya nutrisi melalui sekresi air liur yang berfungsi sebagai antikoagulan untuk mencegah proses pembekuan darah. Karena perilaku ini, Lamprey mendapat julukan "Ikan Vampir".
Dahulu, Lamprey pernah hampir terancam punah karena dimusnahkan oleh manusia yang menginginkan ikan-ikan komersil berkembang dengan baik tanpa parasit. Namun, setelah menyadari Lamprey ini memiliki beberapa manfaat bagi ekosistem. Jumlahnya dikendalikan dan berangsur - angsur membaik setelah kontrol populasi di beberapa daerah.
Karena tidak mempunyai rahang, ikan yang pada era zaman dahulu merupakan makanan favorit King Henry I ini termasuk ke dalam kelompok infrafilum Agnanta atau Cyclostomata. Dari 38 spesies yang tergolong dalam infrafilum tersebut, tidak semuanya menghisap darah dan pemakan daging yang bersifat parasit.
Beberapa Lamprey air tawar ketika dewasa bahkan tidak makan sama sekali, sementara spesies lain cukup puas menjalani hidup dengan mengikis alga yang menempel di bebatuan menggunakan gigi - gigi tajamnya. Spesies non parasit paling dikenal adalah "Brook Lamprey" (Nama ilmiah : Lampetra planeri).
"Brook Lamprey" yang menyandang predikat sebagai Lamprey air tawar terkecil memiliki cakram mulut tak berahang yang hanya tersusun dari beberapa gigi, karena mereka tidak menggunakannya untuk menempel pada ikan yang lebih besar ukurannya.
Gigi - gigi yang berderet di dalam mulut berbentuk cakram Lamprey sebenarnya bukan gigi sejati, melainkan gigi yang terbentuk dari zat keratin dan beberapa protein pelengkap. Secara anatomi gigi tajam tersebut tersusun agak kopong, berfungsi untuk memberi ruang pada gigi baru yang berangsur - angsur akan menggantikan gigi lama ketika terlepas karena sudah rusak atau aus.
Lamprey terkelompok dalam ordo Petromyzontiformes yang dapat dibagi menjadi 3 family, yaitu : Geotriidae, dan Mordaciidae (hanya dapat ditemukan di Amerika Selatan, Australia, dan NZ), serta Petromyzontidae (dapat ditemukan di Amerika Utara, Eropa, dan beberapa wilayah benua Asia).
Dalam family Geotriidae hanya terdapat satu genus yaitu Geotria, yang memiliki ciri khusus "kantung" dibagian kepala ikan tersebut. Sehingga Lamprey yang panjangnya bisa mencapai 60cm ini sering disebut dengan "Pouched Lamprey" atau Lamprey berkantung.Â
Family Mordaciidae terdiri dari 3 spesies, yaitu : Mordacia lapicida, dan Mordacia mordax (bersifat parasit), serta Mordacia praecox (bersifat non-parasit). Ketiganya merupakan spesies Lamprey air tawar yang menghabiskan masa hidupnya di sungai atau danau. Sedangkan sebagian besar spesies Lamprey berasal dari family Petromyzontidae.Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H