Mohon tunggu...
Febrian Fatqurohman
Febrian Fatqurohman Mohon Tunggu... Guru - Glory Glory Man Utd

Dendrophile

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mengenal "Nasoni": Air Mancur untuk Minum di Kota Roma

31 Desember 2022   15:19 Diperbarui: 31 Desember 2022   16:26 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Nasoni/Nasone, yang terletak di sudut-sudut kota Roma. (Sumber : wantedinrome.com)

Roma merupakan salah satu kota tua yang menyimpan banyak pesona serta peninggalan berupa bangunan-bangunan artistik dari masa lampau yang masih kokoh berdiri hingga saat ini dan menghiasi setiap sudut kota.

Karena kepopulerannya, kota yang dijuluki "Caput Mundi" ini sering dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata favorit dunia dan selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan mancanegara.

Menurut data, kota Roma menduduki peringkat ke-3 di Uni Eropa sebagai kota yang paling sering dikunjungi setelah London, dan Paris. Setiap tahunnya, rata-rata wisatawan yang mengunjungi kota Roma tercatat di angka 7 s.d. 10 juta orang.

Ada banyak tempat-tempat menarik di Roma yang tentunya, sudah sangat familiar bagi pelancong mancanegara. Sebut saja Colloseum, yang merupakan arena gladiator bertarung, Pantheon, Roman Forum, Castel Sant'Angelo, dll.

Selain banyak monumen dan bangunan artistik masa lampau, terdapat salah satu hal yang menarik di kota Roma, yaitu keran-keran air mancur minum. Warga lokal menyebut keran tersebut dengan sebutan "Nasoni".

Deskripsi : Wisatawan mengisi air minum di sebuah Nasoni (Sumber : thelocal.com)
Deskripsi : Wisatawan mengisi air minum di sebuah Nasoni (Sumber : thelocal.com)

Nasoni/nasone/fontanella secara harfiah memiliki arti "Hidung Besar", merupakan air mancur minum khas Romawi yang dapat dengan mudah ditemukan di sudut-sudut penjuru kota Roma. Wisatawan bisa melepas dahaga dengan air yang mengalir dari Nasoni tersebut.

Nasoni pertama kali diperkenalkan pada tahun 1874 oleh Luigi Pianciani yang merupakan walikota Roma pada saat itu. Nasoni berbentuk silinder dengan tinggi 1,2 meter, dan terbuat dari besi tuang/besi cor dengan beratnya sekitar 100 kg.

Saat pertama kali diperkenalkan, Luigi Pianciani menyediakan 5000an Nasoni yang tersebar di seluruh penjuru kota Roma, tetapi saat ini, jumlah Nasoni berkurang dan tersisa sekitar 2500 s.d. 2800 unit. Hal ini disebabkan karena adanya sambungan-sambungan air rumah tangga.

Nasoni memliki bentuk air mancur yang bervariasi, tetapi sebagian besar terdapat sebuah "nozzle" (lubang) logam yang menonjol di tengah yang terlihat seperti hidung, itu lah sebabnya mereka (Orang Roma) menyebutnya dengan "Hidung Besar".

Setiap nozzle dilengkapi lubang kecil dibagian atas, ketika nozzle utama ditutup maka air akan tersembur ke atas yang akan memudahkan para wisatawan untuk minum, ketika tidak membawa sebuah botol.

Deskripsi : Nasoni di dekat Pantheon yang berbentuk mulut naga pada ujungnya. (Sumber : inliberta.it)
Deskripsi : Nasoni di dekat Pantheon yang berbentuk mulut naga pada ujungnya. (Sumber : inliberta.it)

Sementara itu, tiga air mancur tertua yang terletak di Piazza della Rotonda dekat Pantheon, di Via della Cordonata dan Via di S. Teodoro memiliki desain yang agak berbeda, nasoni tersebut dilengkapi dengan tiga "nozzle" yang berbentuk mulut naga di ujungnya. 

Air yang mengalir di semua Nasoni kota Roma berasal dari mata air pegunungan Italia, dan sama halnya seperti air yang dipasok ke rumah-rumah masyarakat kota Roma. Sehingga air tersebut benar-benar layak untuk diminum, dan higienis karena mengalir setiap harinya.

Di era modern seperti saat ini, terdapat sebuah perusahaan yang membuat nasoni dengan teknologi canggih, bahkan bisa mengeluarkan air hanya dengan panduan melalui aplikasi telepon genggam/ smartphone.

Acea, perusahaan yang bertanggung jawab menjaga pasokan air di kota Roma, pada tahun 2015 membangun sebuah casa dell'acqua (Rumah Air) yang digambarkan sebagai nasoni modern dengan menyediakan air mineral gratis kepada wisatawan.

Selain menyediakan air minum bagi warga (terutama yang tidak memiliki akses pribadi), nasoni merupakan katup ventilasi penting dalam sistem penyediaan air di kota Roma. Tidak hanya itu, air yang mengalir konstan dapat mencegah air di dalam pipa tidak tergenang, dan meminimalisir untuk berkembang biak.

Nasoni bak seperti matahari yang menyinari pada siang hari dan seperti bulan yang menyinari malam hari. Bagaimana tidak, Nasoni alias Hidung Besar ini mengalirkan air setiap pagi dan malam tanpa berhenti mengucur yang dapat dimanfaatkan oleh warga kota Roma serta para wisatawan mancanegara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun