Mohon tunggu...
Febrian Fatqurohman
Febrian Fatqurohman Mohon Tunggu... Guru - Glory Glory Man Utd

Dendrophile

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kunci Sukses Maroko Cetak Sejarah di World Cup 2022 : Doa Ibu yang Menembus Langit

11 Desember 2022   14:02 Diperbarui: 11 Desember 2022   14:06 843
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Skuad Maroko merayakan kemenangan atas Portugal di perempat final World Cup 2022 (Sumber : Instagram @433)

Impossible is Nothing, mungkin itulah kata-kata yang selalu terngiang setelah melihat beberapa kejutan di World Cup 2022 Qatar. Arab mengalahkan Argentina di Fase Grup, Jepang yang menundukkan Spanyol dan Jerman, Korea Selatan mengejutkan publik dengan membungkam Portugal, dan terakhir Maroko yang tak terduga melaju sampai babak semifinal.

Singa Atlas (Julukan tim nasional Maroko), mengukir sejarah baru di perhelatan akbar World Cup. Skuad asuhan Walid Regragui ini berhasil menjadi tim Afrika pertama yang mampu lolos ke babak semifinal, melewati rekor timnas Kamerun yang hanya dapat melaju ke perempat final Piala Dunia 1990 Italia.

Maroko memastikan satu tiket ke semifinal setelah berhasil menumpaskan perlawanan Portugal di perempat final Piala Dunia 2022, berkat gol tunggal yang dicetak oleh Youssef En-Nesyri pada menit ke42 melalui sundulan. Pertandingan Maroko vs Portugal berlangsung di Al Thumama Stadium, Sabtu, 10 Desember 2022.

"Saya memberi sebuah motivasi kepada para pemain sebelum pertandingan berlangsung, bahwa kami harus mencetak sejarah baru untuk Afrika," kata Walid Reragui dikutip dari Reuters, Minggu, 11 Desember 2022. Walid menangani timnas Maroko tiga bulan sebelum turnamen berlangsung.

Dibalik kesuksesan tim Singa Atlas menembus babak semifinal Piala Dunia 2022, rupanya ada restu, dan peran dari orang tua pemain. Faktanya nyaris semua ibu pemain, pelatih, bahkan staff Maroko hadir di Qatar mendukung langsung perjuangan tim Singa Atlas.

Pelatih Walid Regragui, nampak paham betul bagaimana cara meningkatkan semangat, moral, dan energi positif anak asuhnya, ia bersama dengan Presiden Federasi Sepak Bola Maroko, Fouzi Lekjaa, mengintruksikan agar keluarga dari anggota skuad Maroko yang terpilih, didatangkan ke Qatar dan mendapatkan tanggungan akomodasi.

Deskripsi : Momen saat Achraf Hakimi memeluk dan mencium sang ibu. (Sumber : bola.okezone.com)
Deskripsi : Momen saat Achraf Hakimi memeluk dan mencium sang ibu. (Sumber : bola.okezone.com)

Terbukti saat Maroko berhasil menundukkan skuad Belgia 2-0 di fase grup, Minggu, 27 November 2022, usai laga berakhir publik dapat melihat momen mengharukan saat Achraf Hakimi (24 th) langsung menghampiri ibunya, Saida Mouh. 

Kendati harus tertatih-tatih saat berlari menuju pinggir lapangan. Sesampainya di dekat tribun penonton, Hakimi terlihat media langsung memeluk sang ibu, yang kemudian langsung disambut dengan kecupan di kening sang ibu. 

Sang ibu pun kemudian membalas dengan mencium pipi Hakimi. Tidak hanya itu, rasa bangga dan bahagia terpancar dari wajah sang ibu, hingga dia menitikkan air mata. Pun saat Maroko mengalahkan Spanyol di babak 16 besar, Hakimi kembali mencium dan memeluk ibunya dengan hangat.

Seakan ingin menunjukkan kepada publik bahwa dibalik kesuksesannya tak lepas dari doa sang ibu. Eks Borussia Dortmund ini kemudian mengunggah foto kebersamaan sang ibu ke media sosial Twitter-nya dengan caption, “Aku menyayangimu, Ibu.”

Keluarga Hakimi merupakan bagian dari diaspora Maroko di Spanyol, berjumlah sekitar 800 ribu jiwa dan menjadi etnis minoritas di negara tersebut. Ibu hakimi adalah seorang pembantu, sedangkan ayahnya seorang pedagang kaki lima.

Selain Ibu Hakimi, Ibunda sang juru taktik Regragui, Fatima, juga hadir di Qatar. Beliau yang tinggal di Perancis selama 50 tahun mengungkapkan bahwa perjalanan tersebut merupakan kesempatan sekali seumur hidupnya.


Deskripsi : Sofiane Boufal merayakan kemenangan Maroko dengan Sang Ibu. (Sumber : Instagram @433)
Deskripsi : Sofiane Boufal merayakan kemenangan Maroko dengan Sang Ibu. (Sumber : Instagram @433)
Selama Piala Dunia 2022 berlangsung, Hakimi mengundang perhatian publik Qatar bahkan Dunia, karena sering merayakan kemenangan bersama sang Ibunda. Kini, hal tersebut ditiru oleh rekan setimnya yaitu, Sofiane Boufal (29 th).

Setelah berhasil mengalahkan skuad Portugal dengan skor 1-0 di babak perempat final, pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu terlihat merayakan kemenangan dengan sang Ibu. Boufal menghampiri sang Ibu dan mengajak berdansa di hadapan puluhan ribu pasang mata suporter Maroko maupun Portugal.

Anas bin Malik Radhiallahu'anhu mengatakan, Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam pernah bersabda: "Ada tiga doa yang tidak tertolak: [1] doa orang tua (kepada anaknya) [2] orang orang yang berpuasa [3] doa orang yang sedang safar" (HR. Al Baihaqi dalam Sunan-nya no. 6619)

Selain Boufal, beberapa pemain Maroko lainnya juga mengajak anggota keluarga berselebrasi. Kiper Yassine Bounou mengajak putranya Ishak, Gelandang Sofyan Amrabat mengajak kakaknya Nordin saat sesi wawancara setelah pertandingan. Bahkan Nordin terlihat menangis dalam sesi wawancara tersebut.

**

Berkat cinta, kasih sayang dari Ibu, Ayah, dan Keluarga, segala rintangan berhasil dilampaui, hingga saat ini Maroko melaju ke babak semifinal Piala Dunia untuk pertama kali dan bukan tidak mungkin akan bisa berkiprah jauh lagi. Salam Olahraga!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun