Menanti Gebrakan Skuad "Los Galacticos" Persis Solo di Liga 2

Seperti oase di padang pasir, kedatangan pengusaha muda Kaesang Pangarep memberikan angin segar sekaligus harapan bagi warga Solo, khususnya pendukung setia klub Persis Solo yaitu Pasoepati dan Surakartans. 

Bagaimana tidak ? Setelah mengakuisisi saham Persis Solo, Kaesang bersama dengan Kevin Nugroho, dan Erick Thohir langsung tancap gas, beberapa pemain top berlabel Liga 1 dan eks timnas langsung didatangkan. Salah satunya penyerang haus gol yang berasal dari tanah rencong dan merupakan eks Persiraja Assanur Rijal Tores.

Tores berpenampilan ciamik dan sekaligus menjadi pencetak gol terbanyak di gelaran pertandingan pramusim Piala Menpora 2021. Tak ayal banyak klub yang tertarik ingin mendatangkan pemain mungil kelahiran tahun 1996 tersebut. 

Kemudian ada nama Marinus Wanewar yang didaratkan dari tanah Papua. Penyerang yang berlabel timnas Indonesia tersebut diharapkan mampu mempertajam lini serang Laskar Sambernyawa. 

Deskripsi : Aksi Beto saat menggiring bola, Sumber : Instagram @official.persissolo

Tak berhenti sampai disitu klub kembali mendatangkan penyerang berkualitas yaitu Beto Goncalves, walaupun sudah berumur 40 tahun pengalaman dan kualitasnya tidak diragukan lagi karena sudah lama malang melintang di persepakbolaan indonesia. 

Selain itu di barisan penyerang ada beberapa nama mentereng lainnya yang didatangkan yaitu, Rivaldi Bawuo (eks Persebaya), Irfan Jauhari (Pemain Timnas U-19), Miftahul Hamdi (Eks Persiraja), Agi Pratama (Eks PSM), dan Azka Fauzi (Eks Persita). 

Deskripsi : Latihan rutin skuad Laskar Sambernyawa, Sumber : Instagram @official.persissolo

Menariknya di skuad yang dinahkodai oleh Eko Purdjianto ini mengkolaborasikan pemain senior yang sarat pengalaman dan pemain muda potensial, serta mengorbitkan pemain dari didikan "Pasoepati Footbal Academy" dan pemain yang berlabel "Pride of Surakarta" artinya pemain yang asli berasal dari Kota Solo, pemain tersebut adalah Yulius Pamungkas, Irfan Afghoni, Fajar Zainul, Dika Kuswardani, dan Arif Agung Musthofa

Selain itu, tim yang bermarkas di Stadion Manahan Solo itu juga banyak mendatangkan pemain baru di posisi benteng pertahanan, melihat kembali pada gelaran liga 2 pada tahun 2017 dan 2018, Persis Solo tercatat sebagai salah satu tim yang sedikit kebobolan, maka tak ayal Eko Purdjianto ingin pemain-pemain yang berkualitas untuk mengisi slot pemain bertahan. 

Sejumlah nama yang bertugas menjaga jantung pertahanan Persis Solo antara lain, Marcel JP (Eks Timnas U-16), Agus Nova (Eks Bali United), Rian Miziar (Eks Muba Babel United), Ganjar Mukti (Eks Persiraja), hingga eks pemain Liga Filipina Ruben Silitonga.

Deskripsi : Rijal Tores (Kiri) & Rivaldi Bawuo (Kanan), Sumber : Instagram @official.persissolo

Untuk lini tengah, selain mempertahankan servis dari Shulton Fajar yang notabene menjadi pemain kunci di musim lalu, Persis Solo kembali merekrut pemain bintang label liga satu yaitu Sandi Darma Sute, Sandi bersama Heri Susanto didatangkan dari Persija Jakarta pasca menjuarai laga pramusim Piala Menpora 2021. 

Duo Macan kemayoran tersebut diprediksi akan menjadi pemain kunci di tim Persis Solo musim ini, terbukti di laga persahabatan kontra Bali United sore tadi (Rabu, 16 Juni 2021), peran Sandi dan Hersus terlihat vital meski pada pertandingan tersebut Laskar Sambernyawa mengalami kekalahan 1-2 dari Bali United. Gol Persis Solo dicetak oleh Rivaldi Bawuo pada menit ke 67 (Assist Rijal Tores).

Dilihat dari perekrutan yang bisa dibilang mewah, sang bos nampaknya berkeinginan agar tim kebanggaan wong Solo naik kasta ke Liga 1 musim depan. Untuk melengkapi kepingan puzzle yang hilang, Persis Solo memulangkan kiper Wahyu Tri Nugroho yang notabene pernah membela Persis pada era Greg Nwokolo dan Rudi Widodo. Patut ditunggu kiprah dan gebrakan Skuad "Los Galacticos" Laskar Sambernyawa di gelaran Liga 2, semoga sukses.

Salam Hangat...