Mohon tunggu...
Fatmawati SMANIS
Fatmawati SMANIS Mohon Tunggu... Guru - Teacher, Blogger

Guru BK di SMA Negeri 1 Sumberejo

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ngruput di Hari Minggu Pagi

25 Desember 2022   12:36 Diperbarui: 25 Desember 2022   12:47 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini tanggal 25 Desember bertepatan dengan perayaan Natal bagi umat kristiani. Cuaca tampak mendung karena hujan semalaman. Sinar mentari seakan enggan menampakkan sinarnya. 

Pukul 06.00 pagi, kami sekeluarga segera bersiap-siap untuk pergi "Ngruput" ke Pringsewu. Ngruput maksudnya berjalan-jalan di pagi hari sambil melihat pameran kuliner masyarakat sekitar Pringsewu. 

Cuaca begitu dingin tapi tak menyurutkan keinginan kami terutama si bungsu untuk sampai ke tempat tujuan yang harus ditempuh dalam jarak waktu sekitar satu jam perjalanan. Jalanan yang dilewati tampak masih basah karena sisa air hujan yang belum kering. 

Setelah satu jam perjalanan akhirnya kami sampai di tempat tujuan yang letaknya di sepanjang jalan menuju area perkantoran Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu. Suasana sudah ramai pedagang dan pengunjung yang sejak dari pagi tadi berdatangan.

Setelah memarkirkan kendaraan, kami berjalan di sepanjang jalanan menuju kantor Pemda. Banyak sekali orang yang berjualan di sana. Ada yang berjualan aneka jajanan pasar seperti pukis, serabi, getuk, sawut, dan lainnya. Ada juga yang berjualan sayur dan lauk pauk siap saji, aneka minuman seperti dawet, es tebu, es Boba, es tung-tung dan lainnya. Suasananya seperti pasar dadakan Kegiatan seperti ini memang dilaksanakan setiap hari Minggu pagi.

Kami terus berjalan sambil melihat pemandangan keramaian tersebut dan tiba-tiba si bungsu minta dibelikan telur gulung dan kentang goreng. Setelah itu kami lanjutkan perjalanan hingga di ujung dekat kantor Pemda, tempat permainan anak-anak. Kami berhenti sambil menikmati jajanan yang sudah dibeli tadi. Setelah itu si bungsu minta naik skuter. Selama setengah jam bergantian naik skuter. 

Setelah lelah bermain, kami berbalik arah dan membeli makanan untuk dibawa pulang. Setelah itu kami pulang ke rumah. Lega rasanya melihat kedua buah hati bisa melakukan hal yang diinginkan mereka.  Bahagia itu sederhana.

Tanggamus, 25 Desember 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun