Mohon tunggu...
Fatmawati Mustofa
Fatmawati Mustofa Mohon Tunggu... -

hidup itu indah, jikalau kita tahu menghargainya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kehilangan

2 April 2014   05:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:11 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berikan aku setetes ketulusan hati

Ketika dirimu pergi tidak untuk kembali

Selamat jalan kekasih tercinta

Semoga kau bahagia di surga sana
Kertas putih ini tak kan pernah menjadi hitam
Dengan goresan-goresan kehidupan  kita
Karena kehidupanku telah memudar
Ketika sebuah bayangan sedikit demi sedikit menghilang

Ketika aku merasa parau
Angin malam menambah rasa risau
Karena secara tiba-tiba kau pergi tanpa alasan
Menambah rasaku yang semakin  kacau

Berikan aku setetes kehidupan
Ketika di kau tak memberi harapan
Berikan aku setetes ketulusan hati
Ketika dirimu pergi tidak untuk kembali

Selamat jalan kekasih tercinta
Semoga kau bahagia di surga sana - See more at: http://nulisbiru.blogspot.com/2014/03/kehilangan.html#sthash.GyLgScJE.dpuf
Kertas putih ini tak kan pernah menjadi hitam
Dengan goresan-goresan kehidupan  kita
Karena kehidupanku telah memudar
Ketika sebuah bayangan sedikit demi sedikit menghilang

Ketika aku merasa parau
Angin malam menambah rasa risau
Karena secara tiba-tiba kau pergi tanpa alasan
Menambah rasaku yang semakin  kacau

Berikan aku setetes kehidupan
Ketika di kau tak memberi harapan
Berikan aku setetes ketulusan hati
Ketika dirimu pergi tidak untuk kembali

Selamat jalan kekasih tercinta
Semoga kau bahagia di surga sana - See more at: http://nulisbiru.blogspot.com/2014/03/kehilangan.html#sthash.GyLgScJE.dpuf
Kertas putih ini tak kan pernah menjadi hitam
Dengan goresan-goresan kehidupan  kita
Karena kehidupanku telah memudar
Ketika sebuah bayangan sedikit demi sedikit menghilang

Ketika aku merasa parau
Angin malam menambah rasa risau
Karena secara tiba-tiba kau pergi tanpa alasan
Menambah rasaku yang semakin  kacau

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun