Kau yang dulu aku anggap saudara,Â
Sahabat sejati, tempat berbagi cerita.Â
Namun kini, setiap kali kita bertemu,Â
Kau seperti membawa racun dalam hatiku.Â
Kau datang dengan senyum, penuh ramah,Â
Tapi di balik itu, ada yang kau sembunyikan.Â
Kau yang tahu segalanya tentang hidupku,Â
Kini menjadi penyebab keretakan yang perlahan merobek rumah tanggaku.Â
Apa yang kau cari, sahabat?Â
Kenapa kau harus masuk dan merusak segalanya?Â
Di balik kata-katamu yang manis,Â
Ada kebohongan yang memutarbalikkan segalanya.Â
Kau tahu bagaimana aku mencintai,Â
Bagaimana aku berjuang untuk mempertahankan keluarga ini.Â
Tapi kau datang seperti angin,Â
Menyentuh, lalu meninggalkan kekacauan yang tak bisa ku benahi.Â
Sahabat, aku tak tahu apa yang kau pikirkan,Â
Tapi setiap tindakanmu kini adalah duri yang terus menusuk.Â
Bukan hanya rumah tanggaku yang kau hancurkan,Â
Tapi juga kepercayaan yang aku beri padamu.Â
Apa yang bisa ku lakukan sekarang?Â
Mengusirmu pergi atau tetap berjuang meski terluka?Â
Sahabat yang menjadi duri, mungkin itu yang aku dapatkan,Â
Pelajaran pahit bahwa tak semua orang bisa dipercaya,
 bahkan yang kita anggap dekat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI