Dinding yang menyimpan rindu,
Tak tampak dari luar,
Namun setiap goresan, setiap retakan,
Adalah jejak-jejak yang tak terhapuskan.
Di baliknya, ada kenangan yang terpendam,
Menyusup dalam tiap ruang yang sempit,
Seperti angin yang tak terlihat,
Namun selalu ada, selalu terasa.
Dinding ini bukan sekadar batu,
Ia adalah ruang bagi setiap perasaan,
Menampung segala yang tak terucapkan,
Menjadi saksi bisu dari setiap rindu yang datang.
Rindu ini tidak pernah pergi,
Ia hanya bersembunyi di balik waktu,
Di balik dinding yang kita tinggalkan,
Tapi tetap ada, menunggu untuk ditemukan.
Dan meski dinding ini terlihat kokoh,
Di dalamnya ada ruang yang rapuh,
Karena di dalamnya, setiap kenangan,
Menyimpan rindu yang tak akan pudar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI